Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

SOCAR Azerbaijan Hentikan Pasokan Minyak Rusia ke Turki

Sebuah sumber bidang industri membocorkan kalau perusahaan minyak negara Azerbaijan, SOCAR, menghentikan pembelian minyak Rusia.

9 Desember 2022 | 16.30 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Perbesar
Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sumber bidang industri membocorkan kalau perusahaan minyak negara Azerbaijan, SOCAR, menghentikan pembelian minyak Rusia untuk kilang di Turki. Langkah ini sebagai tanda sanksi Barat mulai melanda arus stabilitas di luar Eropa dan Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Embargo Uni Eropa atas impor minyak mentah di lintas laut Rusia mulai berlaku per 5 Desember 2022 bersamaan dengan larangan penggunaan jasa pengiriman oleh Uni Eropa untuk pengangkutan minyak Rusia yang dibeli di atas batas harga atau price cap yang ditetapkan Kelompok Tujuh (G7) sebesar $60 per barel.

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com

 

Kilang Turki, termasuk pabrik STAR 214.000 barel per hari (bpd) SOCAR, telah meningkatkan pembelian minyak mentah dari Rusia setelah invasi ke Ukraina pada akhir Februari 2022. Hal ini membawa keuntungan perdagangan yang lebih menguntungkan bagi produsen Rusia daripada Asia karena kedekatan negara.

Turki belum bergabung dengan perjanjian batas harga untuk minyak mentah Rusia (price cap). Walhasil, perusahaan Rusia dapat menjual minyak ke negara tersebut tanpa memperhatikan batasan ini.

Akan tetapi, aliran minyak mentah Rusia ke Turki ini, mulai turun bulan lalu ke level terendah sejak Februari 2022 menurut data Refinitiv Eikon. Sebuah sumber mengatakan SOCAR sedang mengevaluasi situasi agar tetap mematuhi sanksi Barat. Jalur perdagangan SOCAR yang berbasis di Jenewa mengelola pasokan minyak mentah untuk STAR.

Menurut data pelacakan kapal Refinitiv Eikon, aliran minyak mentah Ural merupakan tingkat ekspor utama Rusia ke Turki, yang sebesar 170 rib bph pada November atau turun lebih dari 300 ribu bph pada setiap bulan sejak Agustus hingga Oktober 2022. 

Kilang STAR hanya mengambil 73 ribu bpd pada November 2022 atau turun dari 170 ribu bpd dalam tiga bulan sebelumnya. Sedangkan parsel terakhir untuk kilang STAR sudah berangkat pada 20 November 2022. 

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus