Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pramugara Southwest Airlines berusia 36 tahun meninggal karena corona. Pramugara bernama Maurice Reginald Shepperson dari Las Vegas dites positif terkena covid-19 pada Juli 2021. Menurut USA Today, ia berjuang selama sebulan melawan penyakit pernapasan akibat corona sebelum akhirnya meninggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ibunya, Dawn Shepperson dan teman dekat korban Marcia Hildreth mengatakan bahwa pria yang disapa Reggie ini meninggal karena komplikasi akibat Covid-19 pada Selasa pekan lalu. Padahal ia telah mendapatkan vaksinasi covid-19 penuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Southwest Airlines mengkonfirmasi Shepperson meninggal kepada Fox News melalui surat elektronik. "Kami sedih atas kehilangan itu, keluarga Southwest saling mendukung selama masa sulit ini," menurut maskapai dalam pernyataannya.
Maskapai ini menolak membahas soal Reggie lebih lanjut. "Untuk menghormati keluarga Reggie, kami tidak punya detail tambahan untuk dibagikan."
Sebelum terkena virus corona jenis baru, Shepperson bersama ibu dan teman dekatnya melakukan perjalanan singkat ke Hawaii pada Juni. Beberapa pekan kemudian dia dinyatakan positif Covid-19.
Sebelum jatuh sakit, dia juga mengungkapkan rasa frustrasi dan harus menunggu lama untuk mendapatkan pengobatan dokter di Nevada. Berdasarkan pengamatannya, Shepperson menulis bahwa sebelum mendapatkan janji temu dengan dokter, bisa menunggu tiga hingga empat bulan.
Ibu Shepperson dan Hildreth tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News. "Itu sangat menyakitiku karena begitu cepat," kata ibunya kepada USA Today. "Saya tidak punya waktu untuk menyadari apa yang sedang terjadi."
Dawn Shepperson mengatakan sebelum anaknya terkena corona, mereka telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pandemi. Yaitu memakai masker secara teratur, membersihkan permukaan dan mencuci tangan.
Teman dekat korban, Marcia Hildreth menggalang dana di GoFundMe untuk membantu keluarga membayar biaya pemakaman. "Reggie adalah pramugara Southwest Airlines dan dia mencintai pekerjaannya. Kepribadian, kecerdasan, dan humornya disukai semua orang," tulis Hildreth dalam kampanye penggalangan dana.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dalam siaran di podcast pada Jumat pekan lalu membahas bahwa vaksin covid-19 tak 100 persen melindungi penerimanya. Namun tingkat kemanjuran 80-90 persen diyakini bisa menghindari kematian dan dampak yang parah akibat corona.
"Tidak ada vaksin yang memberikan tingkat perlindungan hingga 100 persen untuk penyakit apa pun," kata Katherine O'Brien, seorang profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
WHO merekomendasikan semua orang menghindari keramaian, menjaga jarak sosial dan menjaga sirkulasi udara dengan membiarkan jendela tetap terbuka, guna menangkal penyebaran covid-19.
Baca: Studi: Vaksin Corona Sinovac Berisiko Lebih Tinggi Sebabkan Lumpuh Wajah
FOX NEWS | USA TODAY