Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemandangan tak biasa itu muncul dua pekan silam. Di Kota Adhamiya, di utara Bagdad, kaum Sunni dan Syiah untuk pertama kalinya bersama-sama turun ke jalan. Mereka mengikuti seruan Muqtada al-Sadr, pemimpin muda dari golongan Syiah, untuk berjihad memerangi tentara koalisi pimpinan Amerika. Seruan dari Al-Sadr ini berkumandang juga di masjid-masjid di Kota Ramadi dan Fallujah, di selatan Bagdad. "Mereka yang tak mendukung serangan ini," begitulah bunyi seruan lewat corong suara, "berarti tak mendukung agamanya."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo