Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tentara Rusia Ditangkap Ukraina, Diberi Kue oleh Warga dan Menangis Telepon Ibu

Seorang tentara Rusia yang ditangkap makan kue dengan lahap dan minum teh yang diberikan warga Ukraina. Ia juga menelepon ibunya sambil menangis.

3 Maret 2022 | 19.48 WIB

Seorang tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina diberikan teh dan makanan oleh warga. Ia menangis saat menelepon ibunya. (TWITTER)
Perbesar
Seorang tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina diberikan teh dan makanan oleh warga. Ia menangis saat menelepon ibunya. (TWITTER)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video seorang tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina menjadi viral di media sosial Twitter. Dalam video tersebut, tentara Rusia yang ditangkap itu menangis sambil menyesap segelas teh yang dibagikan oleh seorang wanita Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sambil menangis ia menelepon ibunya untuk memberi tahu dia bahwa dia baik-baik saja. Video yang belum diverifikasi itu menunjukkan tentara tersebut tampak putus asa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia sepertinya menyerah dan dikelilingi oleh beberapa orang serta mobil. Dia menyeruput teh dan mengunyah kue sementara seorang wanita memegang ponsel dalam panggilan video kepada ibunya. Video tersebut beredar di akun Twitter Christopher Miller, seorang koresponden Buzzfeed.

“Bandingkan belas kasih di sini dengan kebrutalan Putin,” kata Miller yang membagikan klip viral itu ke Twitter. Menurut Miller, video tersebut beredar di aplikasi perpesanan Telegram.

Seorang pria di luar kamera terdengar mengatakan dalam bahasa Ukraina. Menurut terjemahan The US Sun, para tentara Rusia itu tak tahu mengapa mereka berada di Ukraina. "Para pemuda ini, itu bukan salah mereka," kata pria tersebut dalam bahasa Ukraina.

Prajurit itu menangis saat berhadapan dengan ibunya melalui panggilan video. Dia tidak mengatakan apa-apa selain berjuang untuk tetap tenang sambil dia makan dan minum. Diakhir panggilan, dia menciumi telepon yang berisi gambar ibunya.

Klip itu muncul di tengah laporan bahwa tentara Rusia menyabotase kendaraan mereka sendiri dan menyerah. Klip radio yang dicegat oleh sebuah perusahaan intelijen Inggris diduga menangkap beberapa tentara Rusia sedang menangis dan mengeluh kekurangan pasokan.

"Cara dia menenggak teh dan makanan sepertinya dia belum makan berhari-hari," kata seorang pengguna Twitter tentang video yang memilukan itu.

"Sangat indah melihat orang-orang luar biasa ini tidak kehilangan kemanusiaan mereka," kata yang lain. “Tuhan memberkati mereka dan prajurit muda itu.”

Seorang pengguna melihat klip itu sebagai tanda optimisme di tengah realitas brutal perang Rusia Ukraina. "Ini memilukan dan pada saat yang sama memberi Anda harapan untuk kemanusiaan," tulis pengguna akun Twitter tersebut.

Baca: 4 WNI Berhasil Keluar dari Medan Tempur Rusia - Ukraina

NY POST

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus