Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Manchester - Teror bom Manchester pada konser musik Ariana Grande di Manchester Arena, Senin, 22 Mei 2017, membuat puluhan ribu warga Inggris bersatu. Mereka turun ke jalan menunjukkan solidaritasnya menyusul tewasnya 22 orang dalam kejadian itu.
Ribuan orang berkerumum di Lapangan Albert, Manchester City, untuk memberikan penghormatan kepada korban tewas akibat teror bom Manchester pada Selasa, 23 Mei 2017, waktu setempat. Mereka mengenang para korban peristiwa itu yang terdiri atas anak-anak, remaja, dan orang tuanya.
Baca juga: Salman Ramadan Abedi Pelaku Teror Manchester Tewas Di Lokasi
Menurut keterangan sejumlah saksi mata dan korban, teror bom Manchester itu terjadi di saat akhir penampilan Ariana Grande dalam konser di Manchester Arena, Senin malam waktu setempat.
Kepolisian Inggris dalam keterangannya kepada media mengatakan, pelaku teror bom Manchester adalah Salman Ramadan Abedi, 22 tahun.
"Dia pelaku teror bom Manchester," ucap kepolisian Inggris.
Simak pula: Kronologi Teror Manchester
Saat kejadian teror bom Manchester, beberapa orang yang selamat dan menderita luka-luka setelah dihantam bom Manchester bertahan di tempat kejadian. Mereka menunggu rekan-rekannya yang masih terpisah.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini