Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Tiada Kesepakatan Di Bagdad

Perpecahan kelompok garis keras & lunak di kalangan negara Arab, menjadi kenyataan di konferensi puncak Arab di Bagdad, setelah Arab Saudi, Maroko & Sudan tak mau pengutuk pres. Sadat & Camp david. (ln)

11 November 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KONPERENSI puncak Arab di Bagdad berakhir awal pekan ini tanpa kesepakatan untuk memencilkan Mesir. Perpecahan antara kelompok lunak dan garis keras sebagai yang diduga semula, ternyata menjadi kenyataan. Para pengikut garis keras telah tunduk pada tuntutan kelompok lunak supaya mengirim delegasi ke Kairo menemui dan membujuk Sadat untuk tidak berunding dengan Israel. Bahkan sebelum delegasi tiba -- pimpinan Salim El Hoss dari Libanon -- Sadat sudah menolaknya. Di Bagdad, penolakan itu diterima dengan amarah oleh kelompok garis keras yang dipimpin oleh Irak dan Suria. Tapi kelompok moderat seperti Arab Saudi, Maroko dan Sudan serta negara-negara teluk Parsi tidak bersedia mengutuk Presiden Sadat, meski mereka semua tidak puas terhadap persetujuan Camp David. Menarik untuk dicatat bahwa tokoh garis keras dari Libya, Gaddafi, tidak menghadiri pertemuan tingkat tinggi itu. Para pengamat melihatnya sebagai tanda bahwa Libya memang tidak punya harapan banyak terhadap pertemuan penting itu. Berita kegagalan dari Bagdad tersiar bersamaan dengan berita gembira dari Washington. Di sana para perunding Mesir-Israel dikabarkan telah mendekati saat terakhir sebelum penanda-tanganan. "Penandatanganan akan berlangsung lebih cepat dari yang anda duga," kata salah seorang delegasi Mesir dalam perundingan itu. Kini perundingan terhenti buat sementara, menanti keputusan kabinet masing-masing. Tapi soal pelik dalam hubungan persetujuan damai Mesir-Israel dengan penyelesaian masalah tepian barat dan Gaza, kabarnya telah teratasi lewat suatu cara yang disetujui bersama. Jika konsep yang telah disepakati itu diterima oleh pemerintah masing-masing, diharapkan perdamaian akan diresmikan 19 Nopember, yakni ulang tahun pertama kunjungan Sadat ke Jerusalem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus