Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, menunjuk pensiunan jenderal, Keith Kellogg, sebagai utusan khusus untuk Ukraina dan Rusia. Pengumuman tersebut disampaikan Trump pada Rabu, 27 November 2024. Posisi ini merupakan jabatan baru yang dirancang untuk mengatasi tantangan diplomatik antara kedua negara tersebut.
Trump menyebut bahwa, Kellogg, memiliki pemahaman mendalam terkait isu-isu geopolitik yang melibatkan Ukraina dan Rusia. Keith Kellogg sebelumnya pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasional bagi, Wakil Presiden Mike Pence, selama periode pertama pemerintahan, Trump.
Profil Keith Kellog
Keith Kellogg lahir di Dayton, Ohio, pada 12 Mei 1944. Pada tahun 1961, ia menyelesaikan pendidikan di Long Beach Polytechnic High School. Ia melanjutkan pendidikan di Santa Clara University melalui program Reserve Officers Training Corps (ROTC) dan bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai Perwira Infanteri.
Dikutip dari situs web americafirstpolicy.com, selama karier militernya, Kellogg, meraih gelar Master of Science di bidang hubungan internasional dari University of Kansas. Untuk memperdalam pengetahuannya, ia juga menempuh pendidikan lanjutan dalam manajemen tingkat senior dan diplomasi di United States Army War College.
Pengalaman militernya berkembang ketika ia bertugas dalam Perang Vietnam. Ia bergabung dengan Divisi Lintas Udara ke-101 sebelum akhirnya menjadi Perwira Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika dan ditugaskan sebagai penasihat Pasukan Khusus untuk Angkatan Darat Kamboja.
Selama masa tugasnya di Vietnam, keberanian dan pengabdiannya diakui melalui penghargaan bergengsi, termasuk Silver Star, Bronze Star dengan "V" Device, serta Air Medal dengan "V" Device. Ia memimpin Brigade ke-3, Divisi Infanteri ke-7, dalam Operasi Just Cause, menunjukkan kepemimpinannya dalam misi yang penuh tantangan.
Pada 1980, dengan pangkat Letnan Kolonel, Kellogg, menjadi komandan Batalion ke-1, Resimen Infanteri Parasut ke-504. Di bawah kepemimpinannya, unit ini menjadi infanteri ringan pertama yang menjalani pelatihan di Fort Irwin National Training Center (NTC), sebuah pusat pelatihan di Gurun Mojave yang dirancang untuk simulasi perang intensif.
Selama Operasi Desert Shield dan Desert Storm pada 1990 hingga 1991, Kellogg, dipercaya memegang jabatan Kepala Staf Divisi Lintas Udara ke-82, kemudian diangkat menjadi Asisten Komandan Divisi.
Kariernya terus menanjak ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Special Operations Command Europe (SOCEUR). Pada 1996, ia memimpin Divisi Lintas Udara ke-82 sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2003 dengan pangkat letnan jenderal, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai J6, Direktur Komando, Kontrol, Komunikasi, dan Komputer untuk pasukan Amerika di bawah Kepala Staf Gabungan.
Peran Kellogg tidak berhenti meski telah pensiun. Ia berada di Pentagon pada hari tragis serangan 11 September 2001. Saat pesawat American Airlines Penerbangan 77 menabrak Pentagon, ia mengambil alih tanggung jawab operasional di pos komando alternatif di Raven Rock Mountain Complex bersama Wakil Menteri Pertahanan Paul Wolfowitz.
Setelah pensiun, pada Desember 2003 hingga 2004, Kellogg, diangkat menjadi Chief Operating Officer di Coalition Provisional Authority (CPA), lembaga pemerintahan transisi Irak pasca invasi Amerika tahun 2003.
LINKEDIN | REUTERS
Pilihan Editor: Trump Janji Naikkan Tarif Impor Produk Cina 10 Persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini