Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan pengurangan anggaran Pentagon untuk tahun buku 2020 sebanyak US$33 miliar atau sekitar Rp500 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Jumlah ini setara sekitar 5 persen dari total bujet, yang tadinya dipatok sekitar US$733 miliar atau sekitar Rp11.100 triliun.
“Kami menyusun dua anggaran saat ini yaitu US$700 miliar dan US$733 miliar,” kata Patrick Shanahan, deputi Menteri Pertahanan AS, kepada media pada Jumat, 26 Oktober 2018 waktu setempat. “Kami akan kembali ke Presiden untuk memberinya anggaran US$700 miliar,” kata dia.
Baca:
Menurut Shanahan, perintah pengurangan anggaran itu datang dari Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Mick Mulvaney. Mulvaney dikenal sebagai tokoh ‘garis keras’ untuk mencukur anggaran pertahanan saat masih menjadi anggota Kongres.
Mulvaney menjadi pilihan mengejutkan dari Presiden Trump untuk memimpin Kantor Manajemen itu di tengah proses modernisasi Pentagon, yang membutuhkan dana lebih banyak. Kementerian Pertahanan mengatakan membutuhkan tambahan dana 2 – 5 persen per tahun untuk melakukan modernisasi.
Baca:
Menurut Shanahan, fokus dari kemenhan saat ini adalah menambah armada jet tempur F-35, modernisasi digital, dan pembentukan Komando Tentara Masa Depan.
Seperti dilansir Space News, Shanahan juga mengatakan biaya pegawai untuk pembentukan Angkatan Luar Angkasa menjadi perhatian. Tapi ini masalah yang lebih mudah diselesaikan dibandingkan dengan mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi untuk angkatan luar angkasa. “Ini juga termasuk membangun markas yang juga penting,” kata dia.