Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keriuhan terjadi di dalam dan luar Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Selasa pekan lalu, sekitar 78 ribu pendukung tim nasional sepak bola Brasil mengelu-elukan tim mereka yang menekuk Spanyol dengan skor 3-0 pada final Piala Konfederasi. Namun, di luar stadion legendaris yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950 itu, ratusan pengunjuk rasa membawa obeng dan katapel. Mereka memprotes kebijakan memprioritaskan penggelontoran US$ 15 juta untuk membangun stadion sebagai persiapan Piala Dunia 2014 sekaligus Olimpiade 2016. "FIFA, bayari ongkos bus kami. Maracana milik kami," Renato Cosentino, salah seorang pengunjuk rasa, berteriak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo