Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Uang Penumpang Hong Kong Airlines Dicuri, Ditukar dengan Pecahan Rupiah 2.000-an

Seorang penumpang Hong Kong Airlines mengaku uangnya dicuri dan ditukar dengan pecahan rupiah 2.000-an.

19 Januari 2024 | 12.00 WIB

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Perbesar
Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang menjadi korban pencurian di dalam pesawat Hong Kong Airlines. Pencuri mengambil uang dolar Hong Kong dan menukarnya dengan mata rupiah pecahan 2.000.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penumpang tersebut, bermarga Chow, baru-baru ini melakukan perjalanan bersama pacar dan keluarganya dalam penerbangan pagi hari ke Osaka, Jepang. Chow membawa 100 uang kertas yang berjumlah HK$ 50.000 atau setara Rp 100 juta. Uang itu rencananya akan ditukarkan dengan Yen Jepang pada tiba di Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Chow mengatakan seorang pramugari memintanya untuk meletakkan ransel di kompartemen atas, bukan di bawah kursi. Karena kompartemen bagasi di atas tempat duduknya penuh, Chow meletakkan tasnya di loker di atas tiga hingga empat baris di depan tempat dia duduk.

Dia mengatakan dia tertidur selama penerbangan dan mengambil tasnya kembali saat tiba di Jepang.

Namun  saat dia mengeluarkan barang-barangnya di dalam kereta api di Jepang, dia menemukan uang kertas telah diganti oleh si pencuri. Di bagian atas dan bawah, tetap menggunakan dolar Hong Kong namun di dalamnya diganti dengan uang kertas Rupiah pecahan 2.000. Total ada 153 uang kertas pecahan Rp 2.000 atau setara dengan HK$ 153. 

Ihwal kasus Chow, Hong Kong Airlines buka suara. Maskapai mengatakan penumpang harus segera memberi tahu kru untuk menghubungi polisi jika menemukan barang miliknya dicuri sehingga petugas dapat naik ke pesawat untuk diselidiki. Maskapai penerbangan tidak mempunyai kewenangan untuk memeriksa barang bawaan penumpang. Hingga November tahun lalu, kepolisian bandara menerima 20 laporan kasus terkait pencurian di kabin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus