Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Ukraina Memperingati Holodomor, Teror Kelaparan Rezim Stalin

Ukraina pada Sabtu, 26 November 2022, memperingati Holodomor, atau yang juga dikenal sebagai teror kelaparan era Uni Soviet.

26 November 2022 | 20.14 WIB

Ukraina memperingati genosida Holodomor, Sabtu, 26 November 2022. Sumber: Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba/Twitter
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ukraina memperingati genosida Holodomor, Sabtu, 26 November 2022. Sumber: Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba/Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina pada Sabtu, 26 November 2022, memperingati Holodomor atau yang juga dikenal sebagai teror kelaparan era Uni Soviet. Kejadian ini menjadi pemicu semangat Ukraina di tengah perjuangannya melawan invasi Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kami bertahan saat itu dan kami tidak akan menyerah atau hancur hari ini," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

Pada November 1932, Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin mengirim polisi untuk menyita semua biji-bijian dan ternak dari pertanian Ukraina yang baru dikumpulkan, termasuk benih yang dibutuhkan untuk tanaman berikutnya.

Jutaan petani Ukraina mati kelaparan di bulan-bulan berikutnya. Sejarawan Universitas Yale Timothy Snyder menyebut itu sebagai pembunuhan massal yang secara jelas telah direncanakan.

Staf Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak menyebut Rusia akan membayar kelaparan era Soviet dan agresinya saat ini di Ukraina.

Agresi Rusia ke Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022. Barat mengecam Moskow dengan sejumlah paket sanksi ekonomi dan isolasi di panggung internasional.

Gempuran pasukan Rusia masih berlangsung. Perkembangan terkini beberapa wilayah Ukraina, termasuk Kyiv, kesulitan mendapat akses listrik karena pusat pasokan dibombardir Rusia.

Rusia menyebut invasi ke Ukraina sebagai operasi militer khusus untuk membebaskan penduduk di Donbas. Kremlin kerap membantah menargetkan warga dan infrastruktur sipil.

"Nyalakan lilin malam ini untuk mengenang para korban genosida Holodomor 1932-1933 dan kelaparan buatan massal 1921-1922 dan 1946-1947," kata Kuleba.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus