Uni soviet

DUGAAN banyak orang bahwa Boris Yeltsin, Presiden Republik Federasi Rusia yang baru, akan merecoki Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev tampaknya memang tak salah. Berita terakhir mengabarkan Yeltsin sudah menyetujui Lembaga Hak Asasi Manusia di Helsinki buka cabang di Moskow. "Kami memang sudah mendapat dukungan Presiden Yeltsin," kata Gerald Nagler, sekjen lembaga itu, dalam suatu konperensi pers Kamis pekan lalu. Lembaga Hak Asasi menyatakan bahwa masih banyak tahanan politik di negeri yang mulai luntur komunisme ini. Juga, teror psikologis masih berlangsung terhadap mereka yang dianggap musuh pemerintah. Yang menjadi analisa para pengamat, di satu sisi bisa jadi memang benar Yeltsin jadi mengganggu Gorby. Tapi, di sisi Iain mungkin ia justru menguntungkan. Bila akhirnya Lembaga Hak Asasi benar buka cabang di Moskow, toh nama Gorbachev akan juga naik di mata dunia internasional. Jadi, kembali orang bertanya, musuh atau sahabatkah Yeltsin dengan Gorbachev. Mungkin mereka saling melengkapi.