Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Jalan Kyiv ke Brussels

Ukraina akan segera menjadi calon anggota resmi Uni Eropa. Jalan masih panjang untuk menjadi anggota penuh.

 

18 Juni 2022 | 00.00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kyiv, Ukraina 11 Juni 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Perbesar
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kyiv, Ukraina 11 Juni 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ukraina akan segera menjadi calon anggota resmi Uni Eropa.

  • Mengapa Uni Eropa mendukung Ukraina dalam perang ini?

  • Bagaimana dampak perang Rusia-Ukraina terhadap perekonomian Eropa?

KOMISI Eropa merekomendasikan Ukraina mendapat status calon anggota Uni Eropa, langkah pertama menuju keanggotaan organisasi negara-negara Benua Biru itu. “Ukraina telah dengan jelas menunjukkan aspirasi dan tekad negara itu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai dan standar Eropa,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di markas UE di Brussels, Belgia, Jumat, 17 Juni lalu. “Semua proses didasarkan pada prestasi. Ini berjalan sesuai dengan aturan dan, karena itu, kemajuan sepenuhnya bergantung pada Ukraina,” ucapnya seperti dikutip Al Jazeera.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus