Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan teknologi augmented reality, penyelenggara Pameran Budaya Arab Saudi di Moskow Rusia menciptakan kesempatan langka bagi para pengunjung untuk berpergian dalam waktu beberapa menit ke beberapa lokasi di Arab Saudi melalui perjalanan virtual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film yang menggunakan bahasa Arab, Inggris dan Rusia itu membawa para penonton menuju kota kuno Al-Dareya, ibukota pertama Arab Saudi, dua kota suci Mekah dan Madinah dan kota Madaen Saleh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pameran ini juga menampilkan eksibisi seni plastik yang memamerkan koleksi 54 karya dari lebih dari 34 seniman wanita dan pria, klasik dan modern Arab Saudi. Ini membuat pengunjung asal Rusia tercengang.
Kebanyakan dari mereka terkejut melihat seni modern yang ditunjukkan dalam eksibisi ini karena membayangkan Arab Saudi sebagai negara yang sangat berbeda.
Aisha, seorang wanita Rusia yang mengunjungi Arab Saudi pada tahun 2010, mengatakan kepada SPA pemandangan Arab Saudi saat ini cukup berbeda dan mengalami pertumbuhan yang cepat setelah melihat film itu.
Pengunjung lain bernama Seva mengatakan dia terkesan dengan eksibisi seni plastik tingkat tinggi dan ingin mengunjungi Kerajaan Arab Saudi.
Nataya, pengunjung berusia 74 tahun, mendeskripsikan eksibisi itu sebagai ringkasan Kerajaan Arab Saudi dalam terminologi sejarah dan Islam. Dia pun ingin belajar lebih banyak mengenai rencana masa depan kerajaan merujuk pada Program Vision 2030.
Sedangkan pengunjung lain bernama Yuvkenya mengaku tertarik dengan lukisan yang menggambarkan makam di Masjid Nabawi Madinah. Dia menunjukkan keingginan untuk mengetahui lebih banyak tentang Arab Saudi, yang sebelumnya dia pikir hanya sebuah negara penuh gurun.
Pekan Budaya Saudi di Rusia dibuka Menteri Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Dr. Awwad Al-Awwad, bersama perwakilan Rusia, Vladimir Rosteslavovich. Acara ini dihadiri sejumlah intelektual, pemikir dan perwakilan media dari kedua negara.
Acara ini menjadi bagian dari kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud ke Federasi Rusia. Dalam kunjungan ini, Raja Arab Saudi Salman dan Presiden Rusia Putin telah menyetujui sejumlah kesepakatan bernilai miliaran dolar. Keduanya menandatangani kesepakatan pembelian senjata senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun, termasuk pembelian rudal S-400 Rusia oleh Saudi. Ini merupakan salah satu rudal antipesawat tempur tercanggih.
ARAB NEWS | DWI NUR SANTI