Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Peribahasa yang menekankan betapa kuatnya pengaruh keteladanan dalam membentuk perilaku ini cocok untuk menjelaskan bagaimana sekelompok guru di Medan, Sumatera Utara—yang seharusnya bersikap netral dalam Pemilihan Umum 2024—malah terang-terangan berencana memobilisasi guru untuk berpihak kepada pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sejatinya, sikap tidak netral mereka segendang sepenarian dengan sinyal-sinyal dukungan Presiden Joko Widodo kepada anak sulungnya yang maju sebagai calon wakil presiden.