Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat
Emansipasi vs Keterpaksaan

Berita Tempo Plus

Perempuan Pencari Nafkah dalam Refleksi Hari Kartini

Akibat sistem pengupahan yang tak layak, partisipasi kerja perempuan tak bisa disebut emansipasi, melainkan keterpaksaan.

21 April 2025 | 06.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Realitas peran perempuan sebagai pencari nafkah utama keluarga kerap dilupakan.

  • Karakteristik sosiodemografis female breadwinners menunjukkan pola kerentanan yang kompleks.

  • Pengakuan formal terhadap female breadwinners masih lemah.

TANGGAL 21 April, atau Hari Kartini, selalu menghadirkan momen kolektif untuk berbicara tentang perempuan, emansipasi, dan ketimpangan struktural yang diwariskan sejarah. Namun, di tengah peringatan yang kerap bersifat simbolis, perlu ada ruang yang lebih substansial untuk menengok realitas sosial-ekonomi yang senyap tapi penting: peran perempuan sebagai pencari nafkah utama keluarga atau female breadwinners.

Ini bukan sekadar tentang perempuan yang bekerja, melainkan tentang perempuan yang menjadi penopang utama, atau bahkan satu-satunya, dalam menopang ekonomi rumah tangga.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Lili Retnosari

Statistisi Ahli Muda di Badan Pusat Statistik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus