Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Membersihkan peradilan dari praktek bejat jual-beli perkara, atau yang lebih keren disebut mafia peradilan, sepertinya pekerjaan yang nyaris sia-sia di negeri ini. Sudah bertahun-tahun hal ini dibicarakan, tetapi tetap saja praktek busuk itu dilakukan, malah makin subur. Pelakunya tidak hanya hakim, pengacara, panitera, tetapi sudah melebar ke staf yang tak ada kaitannya dengan jalannya perkara, termasuk satpam. Ironis luar biasa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo