Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pemotongan anggaran BSSN dan Kementerian Komdigi mengancam keamanan siber Indonesia.
Pemotongan anggaran BSSN akan mempengaruhi progres pembentukan CSIRT di tingkat pusat ataupun daerah.
Indonesia menghadapi ancaman serangan siber berupa peretasan, ransomware, dan serangan lain.
KEBIJAKAN pemangkasan anggaran oleh pemerintahan Prabowo Subianto menuai banyak kritik. Pemangkasan anggaran tak hanya berdampak terhadap pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur umum. Kebijakan ini juga bakal berpengaruh terhadap sektor krusial lain, seperti keamanan siber di Indonesia, yang saat ini menghadapi risiko besar.
Salah satu lembaga negara yang mengalami efisiensi anggaran dengan persentase terbesar adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Berdasarkan rapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat pada 13 Februari 2025, anggaran BSSN dipangkas sebesar 40,8 persen. Akibatnya, anggaran lembaga tersebut pada tahun ini menjadi Rp 783 miliar dari sebelumnya Rp 1,3 triliun. Pemotongan tersebut sedikit lebih baik ketimbang proyeksi awal yang sebesar 59,9 persen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo