Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Jabatan Menteri Bukan Komoditas Politik

Ambang batas pencalonan presiden membuat politik dan kekuasaan jadi komoditas. Presidential threshold biang kemerosotan demokrasi Indonesia.

18 Juni 2022 | 00.00 WIB

Jabatan Menteri Bukan Komoditas Politik
Perbesar
Jabatan Menteri Bukan Komoditas Politik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Reshuffle kabinet Jokowi untuk kali ketiga tak bertujuan memperbaiki kinerja pemerintah.

  • Perombakan hanya untuk mengakomodasi kepentingan politik menjelang Pemilu 2024.

  • Bagi-bagi kekuasaan akibat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

HARI-HARI ini kita banyak melihat pertunjukan politik. Yang terbaru: perubahan susunan atau reshuffle kabinet. Seperti biasa, kita hanya menjadi penonton, sembari berpikir, apakah menteri baru akan bisa menurunkan harga-harga yang makin mencekik? Apakah hidup kita akan berubah setelah menteri berganti?

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Bivitri Susanti

Pengajar di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus