Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

<font color=#FF9900>Kemarau</font> di Tanah Komodo

Populasi biawak raksasa di Taman Nasional Pulau Komodo cukup terlindungi untuk sementara waktu. Tapi di Flores satwa purba itu terancam punah. Pemerintah pun berupaya memasukkan kawasan perlindungan komodo itu ke daftar Tujuh Keajaiban Alam Baru.

31 Agustus 2009 | 00.00 WIB

<font color=#FF9900>Kemarau</font> di Tanah Komodo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KAPAL bermotor itu membelah Laut Flores, yang memisahkan Pulau Flores dan Pulau Komodo. Butuh waktu sekitar tiga jam dari Pelabuhan Labuan Bajo, kota terdekat di Flores, untuk mencapai Loh Liang, pelabuhan utama di Pulau Komodo. Selama itu pula kapal diguncang-guncang ombak. Arus perairan ini terkenal ganas dan berbahaya. Arahnya sering tak menentu akibat pertemuan dua arus besar Samudra Pasifik di utara dan Samudra Hindia di selatan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus