Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sektor peternakan menyediakan pasokan pangan dan sumber pendapatan ekonomi. Namun begitu, peternakan juga berkontribusi signifikan pada emisi gas rumah kaca yang dapat memperburuk perubahan iklim global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapi dan kambing adalah beberapa hewan ternak yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Berikut daftar hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sapi
Dikutip dari Food and Agriculture Organization, sapi memiliki sistem pencernaan ruminan yang menghasilkan metana selama proses fermentasi makanan di perut mereka. Metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat. Sapi adalah salah satu penyumbang utama emisi metana di dunia.
2. Domba dan Kambing
Seperti sapi, domba dan kambing juga memiliki sistem pencernaan ruminan yang menghasilkan metana. Meskipun emisi metana per individu mungkin lebih rendah dibandingkan sapi, populasi yang besar menyebabkan kontribusi yang signifikan secara keseluruhan.
3. Babi
Babi menghasilkan emisi gas nitrat oksida melalui pembusukan limbah hewan di tempat pemeliharaan. Nitrat oksida adalah gas rumah kaca yang kuat dan memiliki dampak terhadap perubahan iklim.
4. Ayam dan Unggas Lainnya
Meskipun emisi gas rumah kaca langsung dari unggas lebih rendah daripada hewan ruminansia, praktik pemeliharaan intensif dan manajemen limbah unggas dapat menghasilkan emisi gas yang signifikan.
Pilihan Editor: Sapi Sumbang Pemanasan Global, Berapa Banyak Angkanya?