Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Beruang dan 7 Hewan Lain Bisa Lakukan Hibernasi, Apakah Itu?

Tujuh hewan ini dapat melakukan hibernasi baik saat musim dingin maupun musim panas, binatang apa lagi selain beruang?

20 November 2022 | 06.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua beruang kutub bergulat di dekat komunitas Teluk Hudson di Churchill, Manitoba, Kanada, Sabtu, 20 November 2021. Mamalia dengan bobot mencapai 600 kg dan tinggi 2,5 meter ini, dapat membahayakan manusia bila merasa terancam. REUTERS/Carlos Osorio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Beruang selalu diidentikkan sebagai hewan yang bisa melakukan hibernasi. Namun ada beberapa hewan yang juga melakukan hibernasi di musim dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Tree Hugger, hibernasi adalah keadaan sukarela yang dilakukan hewan untuk menghemat energi, bertahan hidup saat makanan langka, dan meminimalkan kebutuhan mereka untuk menghadapi saat musim dingin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Mengapa Hewan Butuh Hibernasi?

7 Hewan yang Melakukan Hibernasi

1. Landak

Biasanya menjelang akhir musim gugur, landak akan memasuki masa hibernasi. Mereka akan membangun sarang di tempat tumpukan dedaunan. Dan biasanya landak cenderung akan terbangun dalam masa hibernasinya setiap dua sampai empat hari, lalu mereka akan pindah ke sarang baru.

2. Siput

Tidak semua siput berhibernasi, namun beberapa siput melakukannya. Biasanya siput berhibernasi pada cuaca panas yang ekstrim atau yang lebih dikenal dengan istilah estivasi. Cangkang pada siput menjadi tempat hibernasi bawaan, dan elama masa hibernasi atau estivasi, mereka akan mengeluarkan lendir untuk menutup cangkangnya agar terlindungi dari unsur-unsur dari luar. Dan biasanya siput qkaj berhibernasi selama beberapa bulan, tergantung spesiesnya.

3. Sigung

Sebenarnya sigung bukan hewan yang berhibernasi. Namun mereka bisa melalui masa-masa mati suri dan biasanya itu berlangsung selama beberapa bulan. Selama masa-masa mati suri, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu di sarang dan akan sesekali bangun untuk mencari makan. Dan mereka akan bernapas lebih lambat serta detak jantung dan suhu tubuh yang lebih rendah dari biasanya.

4. Ular

Hibernasi untuk hewan berdarah dingin biasanya disebut dengan brumasi, salah satunya ular. Durasi brumasi ular sangat beragam tergantung lokasi. Misalnya ular di Minnesota akan membutuhkan waktu berbulan-bulan, sedangkan ular di Texas hanya beberapa minggu.

5. Lebah

Tidak semua lebah berhibernasi, tetapi ratu lebah melakukannya. Siklus hidup lebah dimulai pada musim semi, ketika ratu lebah muncul dari hibernasi bawah tanah musim dinginnya. Ratu meletakkan induk lebah pekerja terlebih dahulu, diikuti oleh ratu baru dan lebah jantan. Di akhir siklus, ratu tua dan lebah pekerja mati. Ratu baru memberi makan banyak, menggali tempat hibernasi bawah tanah, dan siklus dimulai lagi.

6. Kelelawar 

Kelelawar memasuki keadaan mati suri ketika memasuki musim dingin dan pada masa itu mereka perlu menghemat energi. Selama masa ini, detak jantung kelelawar akan turun dari 200 menjadi 300 detak per menit.

7. Kura-kura Kotak

Sebagai reptil, kura-kura bersifat ektotermik, artinya mereka tidak dapat menghasilkan panas tubuhnya sendiri dan malah menerima panas dari lingkungan. Untuk menghemat energi, penting bagi kura-kura untuk mengeram saat suhu mulai turun. Dan biasanya kura-kura Kotak akan menggali lubang untuk berhibernasi selama musim dingin.

Itulah 7 hewan yang melakukan hibernasi di musim dingin, bahkan ada juga yang melakukannya di musim panas.

FANI RAMADHANI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus