BMKG Perkirakan Curah Hujan Tinggi Meningkat pada Dasarian Kedua Maret di Jawa Barat

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir separuh wilayah Jawa Barat bakal bercurah hujan tinggi pada dasarian kedua 11-20 Maret 2025, yang meningkat dibandingkan dasarian atau sepuluh hari sebelumnya. Adapun berdasarkan sifat curah hujannya, 84 persen wilayah Jawa Barat di atas normal.

Menurut hasil analisis terbaru Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, pada dasarian kedua Maret 2025 diprediksi 54 persen wilayah Jawa Barat akan didominasi oleh hujan dengan kategori menengah dengan curah hujan berkisar 50-150 milimeter per dasarian.

Potensi hujan menengah itu mencakup sebagian Kabupaten Bogor dan Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, sebagian besar wilayah Karawang, Subang, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon. Daerah lainnya, yaitu sebagian Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, sebagian Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Curah hujan menengah juga di area Bandung Raya, yaitu Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.

Adapun 45 persen wilayah lainnya di Jawa Barat diprediksi BMKG bakal bercurah hujan tinggi dengan kisaran 150-300 milimeter per dasarian, yaitu meliputi sebagian Kabupaten Bogor, Kota Bogor, kemudian di sekitar daerah perbatasan antara Karawang selatan, Purwakarta, dan Subang. Kemudian Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kota Tasikmalaya, sebagian wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Garut, sebagian Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara potensi curah hujan tinggi diprediksi meningkat dibandingkan dasarian sebelumnya. Pada 1-10 Maret 2025, hasil analisis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat mencatat curah hujan tinggi terjadi pada 33 persen wilayah yang umumnya meliputi bagian barat seperti Bogor, Depok, sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, sebagian Subang, Sumedang, Kota Bandung, sebagian Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung. Kemudian Garut selatan, Cianjur, dan Sukabumi.