Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Cara Membuang Limbah Baterai agar Tidak Mencemari Lingkungan

Jika tidak didaur ulang dengan baik, limbah baterai akan berdampak pada lingkungan sekitar Anda.

8 Desember 2022 | 16.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi batu baterai. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda memiliki limbah baterai yang sudah tidak terpakai di rumah? Banyak pilihan untuk mendaur ulang limbah tersebut dengan tepat sehingga mampu meminimalisir sampah dalam rangka membantu pencegahan perubahan iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari cohenusa.com, limbah baterai banyak mengandung bahan kimia seperti asam sulfat, litium, kadmium, atau timbal. Beberapa jenis baterai tersebut seperti baterai alkaline kecil, baterai mobil, atau baterai ponsel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika tidak didaur ulang dengan baik, limbah baterai akan berdampak pada lingkungan sekitar Anda. Contohnya bahan kimia dapat membahayakan kehidupan tumbuhan dan satwa liar, sekaligus berakhir pada pencemaran pasokan makanan dan air. Untuk itu, sudah semestinya Anda meluangkan waktu untuk mendaur ulang baterai.

Langkah-langkah Mendaur Ulang Limbah Baterai 

1. Tangani Baterai yang Sudah Rusak

Jika menemukan baterai yang rusak, Anda perlu segera menjauhkannya dari anak-anak dan hewan peliharaan di sekitar. Pasalnya, baterai yang membengkak dapat mengeluarkan gas beracun dan mudah terbakar.

Setelah itu, Anda perlu mengamankannya dengan hati-hati. Pakailah sarung tangan berbahan lateks untuk melepaskannya. Selain itu Anda perlu menghindari sisa cairan atau baterai yang bocor.

2. Simpan Baterai Dalam Wadah yang Aman

Tips pertama yang Anda perlu lakukan adalah melepaskan baterai dan segeralah menyortir di satu wadah yang aman. Misalnya menyimpan baterai di dalam kotak logam atau kantong plastik terpisah. Anda juga perlu menghindari untuk membuang baterai di dalam sampah secara langsung. 

Selain dalam wadah logam, Anda bisa memakai kembali kemasan aslinya sebelum mendaur ulangnya. Tetapi perlu diingat bahwa Anda perlu melapisi baterai tersebut. Dikutip dari cirbasolutions.com, Anda perlu memberikan selotip non-konduktif pada ujung baterai agar mencegah arus.

3. Cari Lokasi Pengolahan Limbah B3

Pembuangan limbah baterai perlu diamankan pada tempat khusus seperti tempat pengolahan limbah B3 terdekat. Untuk mengetahui berbagai tempat tersebut, Anda bisa mencari informasinya di dinas lingkungan setempat.

Selain itu, terdapat banyak komunitas dan organisasi lokal yang sering menjadi pengepul limbah elektronik. Mereka akan membantu warga untuk mendaur ulang limbah baterai dengan aman.

FATHUR RACHMAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus