Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Karawang - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengevaluasi izin tambang pabrik semen PT Mas Putih Belitung di Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Dedi Mulyadi menyatakan itu usai meninjau lokasi tambang yang sebelumnya didemo masyarakat setempat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami akan evaluasi. Jika melanggar undang-undang, dicabut izin kegiatan tambangnya," kata Dedi Mulyadi di Karawang, Kamis 24 April 2025. Titik lokasi tambang oleh PT Mas Putih Belitung yang merupakan anak perusahaan PT Juishin Indonesia itu berada di kawasan karst.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain akan mengevaluasi izin kegiatan tambang, dalam kunjungannya Dedi juga menyoroti polusi udara akibat pembakaran batu kapur yang dilakukan oleh masyarakat. Pembakaran batu kapur itu menjadi perhatian karena mengakibatkan asap hitam tebal yang mencemari lingkungan dan bisa mengganggu kesehatan masyarakat setempat.
Informasi dari pemerintah desa setempat, terdapat puluhan lubang pembakaran batu kapur yang dilakukan oleh masyarakat. Seluruhnya tak berizin.
Atas kondisi itu, Dedi Mulyadi mengajak pemerintah dan warga desa menjaga komitmen bersama untuk memperbaiki lingkungan. "Seluruh kerusakan lingkungan (di wilayah Karawang selatan) harus dibereskan," katanya.
Dedi menyampaikan kepada masyarakat setempat bahwa ketentuan dan peraturan perundangan-undangan harus ditegakkan secara adil, berlaku bagi setiap kalangan. Jadi jika kegiatan tambang yang dilakukan oleh pengusaha akan diberi sanksi, begitu juga kegiatan pembakaran batu kapur yang mengakibatkan polusi udara.
Pilihan Editor: Sam Altman Ungkap Betapa Model AI seperti ChatGPT Rakus Energi