Gempa Darat M3,4 Guncang Tasikmalaya, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Sesar Lokal

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 3,4 mengguncang daerah Tasikmalaya dan sekitarnya pada Rabu siang, 28 Agustus 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi lindu tersebut pada pukul 10.36 WIB tadi.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan guncangan gempa itu terasa cukup kuat di Kabupaten Tasikmalaya, seperti daerah Cipatujah, Cibalong, hingga Pameungpeu di Kabupaten Garut. Gempa yang dirasakan warga di sana berskala intensitas III MMI, artinya terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk yang lewat.

Menurut Hartanto, episenter atau pusat gempa atau episenter ada di koordinat 7,74 derajat lintang selatan dan 107,84 derajat bujur timur. Lokasi sumber gempa berada di darat, berjarak 51 kilometer di arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya. Hingga saat ini belum menemukan laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa bumi tersebut.

Lindu itu tergolong dangkal dari kedalaman 5 kilometer. “Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” ujar Hartanto.

Dari hasil pemantauan BMKG hingga pukul 11.08 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan. Hartanto meminta masyarakat tetap tenang dan memantau perkembangan informasi, serta tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya.