Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa tektonik berkekuatan M5,2 di pesisir barat Lampung persis pada pukul 12.00 WIB tadi, Sabtu, 8 Februari 2025. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan pusat gempa berada di laut pada jarak 134 kilometer sebelah barat pesisir tersebut. Kedalaman episenternya sekitar 47 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hasil pemodelan kami menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya melalui keterangan tertulis, tak lama setelah kejadian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Daryono, lindu itu termasuk gempa dangkal akibat subduksi. Mekanisme pergerakannya naik dengan sedikit geser, atau diistilahkan sebagai oblique-thrust. Tim BMKG sempat mencatat 2 gempa susulan berkekuatan rata-rata M3,1 hingga pukul 13.00 WIB tadi.
Guncangan gempa itu dirasakan di daerah Liwa dengan skala intensitas II-III MMI, atau terasa di rumah-rumah seakan ada truk yang lewat. Daryono meminta masyarakat di lokasi terdampak tetap tenang dan memantau perkembangan informasi dari BMKG.
“Hindari bangunan yang retak atau rusak. Periksa ketahanan dan kestabilannya sebelum anda kembali ke dalam rumah,” begitu imbauan Daryono.