Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya di Jawa Barat pada Selasa malam, 22 Oktober 2024. Gempa yang dimutakhirkan dari info awal Magnitudo 5,0 ini tepatnya dicatat BMKG pada pukul 19.43.53 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut keterangan yang dibagikan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pusat gempa berada di laut pada jarak 25 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran. Kedalamannya 69 kilometer atau tergolong menengah. "Akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab)," kata Daryono.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, guncangannya setara gempa siang hari yang dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Sebagian lain merasakannya nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara di Garut, skala intensitas gempanya III MMI. Gempa juga terasa di Cilacap dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI atau lebih lemah. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
8 Gempa Hari Ini, 5 di Tanggamus
Berdasarkan data BMKG, gempa di Pangandaran ini adalah gempa ke-8 yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang hari ini.
Dimulai dari gempa M3,6 dan M3,3 di Tanggamus, Lampung, pada dinihari. Masing-masing dicatat BMKG pada pukul 00.41 dan 02.15 WIB. Kedua gempa berpusat di laut.
Lalu, juga dua kali gempa di Sorong, Papua Barat, pada pagi harinya. Gempa M3,4 dan M2,8 pada pukul 8.02 dan 8.46 WIB. Gempa Sorong berpusat di darat.
BMKG lalu mencatat gempa kembali terjadi di Tanggamus, Lampung, pada pukul 12.16 (M3,1), 12.48 (M3,6), dan 16.05 WIB (M3,6). Seluruh gempa dirasakan guncangannya tak lebih dari skala III MMI.