Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gunung Lokon dan Gunung Awu di Sulawesi Utara Berstatus Siaga

Masyarakat diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.

19 Januari 2025 | 10.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktifitas Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis 2 Desember 2011. Gunung berapi ini sempat meletus pada Sabtu, 29 Agustus 2015 yang mengakibatkan gempa vulkanik dan menerbangkan material debu vulkanik hingga 1,5 kilometer ke arah timur dan utara. Peningkatan aktivitas Gunung Lokon kembali tercatat pada 16 Januari 2018. Dok.TEMPO/Hariandi Hafid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Manado - Gunung Lokon di Kota Tomohon dan Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, berstatus siaga atau level III.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Baru-baru ini yang baru diturunkan statusnya adalah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro," kata Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana Rumambi, sebagaimana dikutip Antara, Minggu, 19 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juliana menambahkan, gunung api lainnya yang berstatus waspada level II adalah Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Selanjutnya, ada tiga gunung api yang berstatus normal level I, yaitu Gunung Ambang di Kabupaten Bolaang Mongondow, Gunung Mahawu di Kota Tomohon, dan Gunung Tangkoko di Kota Bitung.

Juliana berharap warga mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rekomendasi untuk Gunung Lokon di antaranya masyarakat dan wisatawan diharapkan tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas).

Selanjutnya, apabila terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata). 

Masyarakat juga diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan. 


 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus