Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal kargo berbendera Panama terbelah dua setelah kandas di perairan pantai di pelabuhan Jepang pada Kamis, 12 Agustus 2021. Kapal patah menyebabkan bahan bakarnya tumpah mencemari perairan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otoritas penjaga pantai Jepang mengatakan seluruh 21 kru kapal itu yang berasal dari Cina dan Filipina berhasil diselamatkan. Adapun operator dari kapal itu adalah NYK Line dari Jepang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal kargo Crimson Polaris yang mengangkut 39.910 ton potongan kayu tersebut kandas pada Rabu saat masih di area Pelabuhan Hachinohe, Aomori, Jepang sebelah utara. Kapal awalnya berusaha melepaskan diri, tapi malah mengalami retak. Retakan semakin lebar hingga akhirnya menyebabkan kapal besar itu terbelah dua pada Kamis paginya.
Petugas dari penjaga pantai Jepang kemudian berusaha melokalisasi tumpahan minyak yang terjadi yang saat itu sebarannya sudah memiliki radius 15 mil. Pada Jumat paginya, tumpahan minyak itu sudah sampai ke pantai Kota Misawa.
Kapal Crimson Polaris produksi 2006 memiliki kapasitas 130 ton metrik bahan bakar untuk mesin dieselnya. “Tapi jumlah pasti yang tumpah belum diketahui,” bunyi keterangan dari NYK Line.
Perusahan operator itu menambahkan kalau bagian lambung kapal patah itu telah hanyut sekitar empat kilometer dari pantai saat pernyataan dibuat pada Kamis lalu. Bagian itu berusaha dicegah hanyut lebih jauh dengan cara menahannya menggunakan rantai jangkar dan dijaga agar tidak ditabrak kapal lain.
Foto udara kapal Crimson Polaris yang terdaftar di Panama tenggelam di pelabuhan Hachinohe di Hachinohe, Jepang utara, 12 Agustus 2021. Sebuah kapal terdaftar Panama kandas di pelabuhan Jepang utara dan mengalami bocor minyak, tetapi tidak ada korban luka. Courtesy 2nd Regional Coast Guard Headquarters - Japan Coast Guard/Handout via REUTERS
Laporan yang ada menyebut kapal kargo sedang mengalami kerusakan struktural gara-gara cuaca buruk saat terbawa arus dan kandas pada Rabu lalu. Per Jumat investigasi penyebab masih dilakukan otoritas di Jepang, di antaranya dengan memeriksa nakhoda.
Peristiwa ini mengingatkan kepada sebuah kapal kargo raksasa, Ever Given, yang kandas di Terusan Suez di Mesir pada Maret lalu. Tiupan angin kencang yang muncul tiba-tiba membuat posisinya melintir sehingga sempat memalang jalur pelayaran sibuk itu.
THE WEEK, CBS, SPLASH247