Libur Nataru, Ini Penjelasan Pasang Surut Laut di Ancol dan Antisipasi Banjir Rob

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Wisata Ancol telah menyiagakan 55 mesin pompa air, mengantisipasi adanya banjir pesisir atau rob yang mengganggu kenyamanan para pengunjung pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 saat ini. "Total ada 29 rumah pompa atau chamber dengan total 55 mesin pompa," kata Manajer Humas Ancol Taman Impian Ariyadi Eko Nugroho kepada Tempo melalui pesan tertulis, Sabtu, 28 Desember 2024.

Taman Wisata Ancol, kata Ariyadi, memantau kondisi pasang surut air laut berkoordinasi dengan instansi terkait. "Kami juga mengoptimalkan tim life guard serta pengeras suara area untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk bisa melakukan aktivitas rekreasi pada area yang masih nyaman dan kondusif," kata dia.

Menurut Ariyadi, kondisi pasang surut air laut yang terjadi di Ancol biasanya dimulai pada pagi ketika air pasang dan menjelang siang, mulai pukul 11, air laut berangsur surut kembali. Itu seperti yang terjadi pertengahan Desember lalu saat gelombang pasang maksimum melanda banyak wilayah pesisir utara Jawa.

Adapun tingkat keramaian di kawasan ini tergambar dari data pengunjung 25 Desember lalu. Tercatat ada 10.700 kendaraan yang memasuki Kawasan Taman Impian Ancol, terdiri atas 6.000 mobil dan 4.700 sepeda motor. Total pengunjung pada hari itu mencapai 30 ribu orang.

Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadinya banjir rob di utara Jakarta menjelang pergantian tahun. Banjir berpotensi melanda pesisir pada 26 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Informasi tersebut berdasarkan analisis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.