Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo M4,8 mengguncang Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 00.08.19 WIB, Jumat, 31 Mei 2024. Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Matano di segmen Geresa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gempa tersebut berjenis tektonik dan berpusat di laut 27 kilometer arah tenggara Kabupaten Morowali. Kedalaman episenter gempa mencapai 20 kilometer dengan titik koordinat 2,74 derajat Lintang Selatan dan 122,15 derajat Bujur Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Mekanisme pergerakannya geser atau strike slip. Hasil monitoring hingga pukul 00.30 WIB tadi belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dari keterangan yang dibagikannya Jumat, dini hari.
Daryono menjelaskan, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Morowali dengan skala intensitas III-IV MMI. Getarannya bisa dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh hoaks soal gempa ini.
Daryono mengimbau masyarakat untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Jangan memasuki bangunan yang berbahaya atau rusak."