Tambak Udang Berkelanjutan Ramah Mangrove

Tambak udang vaname ramah mangrove di Donggala menjungkirbalikkan praktik petambak tradisional. Berbeda dengan silvofishery.

9 Maret 2025 | 08.30 WIB

file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Kawasan tambak udang dan mangrove yang hendak direstorasi dalam Proyek Climate Smart Shrimp Farming di Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, 19 Februari 2025. Dok.Konservasi Indonesia_Hanggar Prasetio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Jala bersama Konservasi Indonesia mengembangkan proyek tambak udang ramah mangrove dan iklim.
Sepertiga lahan yang dibeli Jala adalah area mangrove yang sudah rusak, parit serta bekas tambak.
Jala berkomitmen hanya menggunakan total 6,5 hektare sebagai area tambak udang vaname.

TELUNJUK Mansyur Amien mengarah ke ruas Jalan Trans Sulawesi yang hancur di desanya. Warga Desa Lalombi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, itu menunjukkan dampak nyata abrasi dan gelombang pasang yang dipicu perubahan iklim. Jalan raya nasional yang menghubungkan Manado di ujung utara dengan Makassar di ujung selatan itu mesti dipindahkan menjauh dari garis pantai.