Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Mengapa Reforma Agraria di Kawasan Hutan Mandek

Reforma agraria di kawasan hutan hanya terealisasi 9,51 persen dari target pemerintahan Joko Widodo. Mengapa?

28 September 2024 | 00.00 WIB

Aksi memperingati Hari Tani Nasional ke-64 untuk menyikapi kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,  24 September 2024.  TEMPO/Ilham Balindra
Perbesar
Aksi memperingati Hari Tani Nasional ke-64 untuk menyikapi kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 24 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

REFORMA agraria merupakan salah satu program andalan Presiden Joko Widodo yang sempat menjadi oase baru bagi masyarakat untuk memperoleh keadilan ruang hidup. Melalui program ini, Jokowi seakan-akan ingin menyelesaikan ribuan konflik agraria yang terjadi pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Kasmiati

Kasmiati adalah peneliti sekaligus pengajar di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Sulawesi Barat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus