Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Dalam keilmuan biologi, urutan takson adalah makhluk hidup diklasifikasikan ke dalam berbagai kelompok untuk memudahkan identifikasi dan pemahaman mengenai karakteristiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap tingkatan takson merepresentasikan kategori tertentu berdasarkan kesamaan dan perbedaan karakteristik makhluk hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang urutan takson dan bagaimana sistem ini digunakan untuk mengelompokkan organisme.
Urutan Takson Tumbuhan
Urutan takson adalah sistem pengelompokan makhluk hidup berdasarkan tingkatan hierarki tertentu, dimulai dari kelompok yang lebih umum hingga yang lebih spesifik.
Sistem ini dikembangkan oleh ahli taksonomi, Carolus Linnaeus, pada abad ke-17 dan menjadi dasar klasifikasi ilmiah yang digunakan hingga saat ini.
Berikut ini adalah urutan takson dari yang paling umum hingga paling spesifik.
1. Kerajaan (Kingdom)
Pada tingkat tertinggi, semua makhluk hidup dikelompokkan menjadi beberapa kerajaan. Pada umumnya, terdapat lima kerajaan utama, yaitu: Monera, Protista, Fungi, Plantae (tumbuhan). Contohnya, pohon mangga termasuk dalam kerajaan Plantae, sedangkan harimau berada dalam kerajaan Animalia.
2. Divisi
Pada tingkatan kedua, tumbuhan dikelompokkan berdasarkan divisi. Misalnya, paku-pakuan termasuk dalam divisi Pteridophyta.
3. Kelas (Class)
Setelah divisi atau filum, makhluk hidup dikelompokkan lebih lanjut ke dalam kelas. Adapun contoh nama takson kelas untuk tumbuhan di antaranya edoneae untuk tumbuhan biji tertutup dan opsida untuk lumut.
4. Ordo (Bangsa)
Kategori selanjutnya adalah ordo, yang membagi makhluk hidup ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu.
5. Famili (Keluarga)
Setiap ordo terdiri dari beberapa famili. Misalnya, dalam ordo Carnivora, terdapat famili Felidae yang mencakup kucing, harimau, dan cheetah. Dalam tumbuhan, famili Solanaceae mencakup tanaman seperti tomat dan kentang.
6. Genus (Marga)
Famili kemudian dibagi menjadi beberapa genus. Pada tingkat ini, organisme sudah memiliki kesamaan yang lebih dekat. Contoh genus adalah Panthera, yang mencakup singa (Panthera leo) dan harimau (Panthera tigris).
7. Spesies (Jenis)
Tingkatan terakhir dan paling spesifik dalam urutan takson adalah spesies. Spesies adalah kelompok makhluk hidup yang dapat berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang subur. Misalnya, Homo sapiens adalah spesies manusia.
Mengapa Urutan Takson Penting?
Urutan takson sangat penting dalam ilmu biologi karena membantu Anda dalam mengidentifikasi, mengelompokkan, dan memahami hubungan antara makhluk hidup.
Dengan menggunakan sistem klasifikasi ini, para ilmuwan dapat mempelajari evolusi dan adaptasi makhluk hidup serta melacak perubahan lingkungan yang memengaruhi kehidupan di Bumi.
Sistem ini juga mempermudah Anda dalam mempelajari keanekaragaman hayati dengan cara yang terstruktur, sehingga lebih mudah untuk memahami hubungan antarspesies serta karakteristik unik yang membedakan satu kelompok dengan yang lainnya.
Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.