Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Viral Lautan Sampah di Bawah Jembatan Sapan, Penjabat Gubernur Jawa Barat: Pengerukannya Bisa Seminggu

Pemandangan lautan sampah di aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan viral beberapa hari ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat memeriksa langsung kondisinya.

13 Juni 2024 | 12.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Pemandangan lautan sampah di aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, viral di media sosial beberapa hari ini. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memeriksa langsung kondisinya, Rabu, 12 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penyebab sampah menumpuk karena permukaan air yang turun dan adanya sedimen. Kedisiplinan warga juga kurang. Jadi kami ingatkan kembali jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai. Ini akibatnya kalau tidak disiplin," kata Bey, dalam keterangannya yang dikutip dari rilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bey mengatakan, laporan yang diterimanya, sampah yang mengendap di sepanjang aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan tersebut sudah terjadi sejak Jumat, 7 Juni 2024. “Biasanya kalau aliran lancar itu ketahannya di ujung. Ini sudah seminggu tertahan sedimen di sini,” kata dia.

Sampah yang mengendap tersebut, kata Bey, merupakan sampah kiriman dari wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. “Sampah ini kan kembali pada kedisiplinan warga. Jadi kami mohon masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya,” kata dia.

Bey mengatakan, pembersihan yang mengendap di sepanjang aliran Sungai Citarum di bawah Jembatan Sapan tersebut akan dilakukan secepatnya. Pengangkutan sampah dilakukan oleh Satgas Citarum Harum, BBWS Citarum, serta warga sekitar. "Kami gerak cepat, koordinasi bersama, karena ini masalah bersama," kata dia.

Bey mengatakan, proses pengerukan sampah diperkirakan memakan waktu paling lama satu minggu mengingat tumpukan sampah yang cukup banyak. Alat berat yang digunakan untuk membantu mengangkut sampah akan ditambah. “Ini semua akan kita bersihkan lima hari sampai satu minggu, karena ini banyak sekali sampahnya," ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mencatat sampah yang mengedap sejak Jumat, 7 Juni 2024 di Sungai Citarum di kawasan Batujajar Kabupaten Bandung Barat tersebut memiliki panjang 3 kilometer dan lebar 60 meter. Perkiraan volume sampah lebih dari 100 ton.

AHMAD FIKRI  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus