Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan perebutan medali Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 Solo berlangsung ketat. Pada Rabu pagi, 8 Oktober, Jawa Tengah berhasil menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jateng tampil luar biasa sepanjang Selasa, 8 Oktober 2024. Mereka mengumpulkan 27 keling medali emas. Torehan itu mengantar mereka naik ke puncak klasemen perolehan medali dengan 50 emas, 41 perak, dan 36 perunggu,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cabang para-atletik menjadi lumbung medali bagi Jateng. Mereka secara total mengumpulkan 19 keping emas, 14 perak, dan 6 perunggu dari bidang tersebut. Saptoyogo Purnomo termasuk atlet unggulan yang meraih emas, sedangkan Maria Magdalena Vitasari yang baru berusia 15 tahun menyumbang dua emas.
Cabang para-balap sepeda dan para-tenis meja berada di posisi berikutnya sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Jateng. Keduanya masing-masing menyumbang 10 dan 9 emas.
Jabar pada hari yang sama hanya mampu menambah 18 keping emas. Mereka melorot ke urutan kedua klasemen perolehan medali dengan 40 emas, 40 perak, dan 41 perunggu.
Riau melengkapi posisi tiga besar klasemen perolehan medali dengan 13 emas, 9 perak, dan 19 perunggu. Sumatera Utara dan DKI Jakarta berada di posisi lima besar, diusul juara bertahan Papua di urutan keenam.
Sekilas Peparnas 2024
Peparnas 2024 berlangsung 6-13 Oktober 2024. Sedikitnya lebih dari 4.600 atlet dari 35 provinsi akan bersaing memperebutkan medali pada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ke-18 cabang tersebut adalah panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak. Selain itu, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda.
Dalam ajang multi event olahraga nasional khusus disabilitas tersebut juga mempertandingkan dua cabang olahraga eksibisi yakni para e-sport dan bola basket kursi roda.
Pada Peparnas yang digelar untuk keenam kalinya di kota Solo menjadi ajang dengan jumlah keikutsertaan provinsi terbanyak sepanjang sejarah. Jumlah kontingen saat ini melampaui catatan terbanyak yang sebelumnya dilangsungkan di Peparnas 2016 Jawa Barat yang diikuti oleh 34 provinsi.
Di ajang yang berlangsung empat tahun sekali ini, provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kontingen terbanyak dengan mengirimkan total 376 atlet. Sementara provinsi Sulawesi Barat menjadi provinsi dengan kontingen paling sedikit dengan mengirimkan satu atlet.
Pada Peparnas 2021, di Papua, tuan rumah menjadi juara umum dengan 127 emas, 86 perak, dan 92 perunggu. Jabar di posisi kedua dengan 110 emas, 92 perak, dan 75 perunggu. Jawa Tengah menempati posisi ketiga dengan 89 emas, 60 peran, dan 76 perunggu.
Klasemen Perolehan Medali Peparnas 2024, Rabu pagi, 8 Oktober:
No | Daerah | Emas | Perak | Perunggu |
1 | Jawa Tengah | 50 | 41 | 36 |
2 | Jawa Barat | 40 | 40 | 41 |
3 | Riau | 13 | 9 | 19 |
4 | Sumatera Utara | 11 | 9 | 9 |
5 | DKI Jakarta | 9 | 6 | 9 |
6 | Papua | 7 | 14 | 13 |
7 | Kalimantan Selatan | 7 | 12 | 17 |
8 | Jawa Timur | 5 | 5 | 1 |
9 | Sumatera Selatan | 5 | 4 | 8 |
10 | Bali | 5 | 2 | 6 |
.
Pilihan Editor: Suka Duka Saparuddin Jadi Satu-satunya Wakil Sulawesi Barat di Peparnas 2024