Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Di Indonesia, jalan berlubang merupakan hal yang cukup sering ditemui. Jalanan berlubang ini berbahaya untuk pengendara yang tak awas.
Meski jalanan berlubang merupakan tanggung jawab dari pemerintah untuk perbaikannya, tak ada salahnya untuk awas dalam berkendara ketika melewati jalan berlubang. Dikutip dari laman resmi Wuling, berikut lima tips mengendarai mobil melewati jalan berlubang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
-Jaga Pandangan Tetap Awas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penting untuk tetap menjaga pandangan ke depan dan selalu awas. Jika Anda tak awas, maka ketika ada lubang Anda mungkin saja tak sempat menghindar. Jauhi gangguan-gangguan yang dapat membuat Anda tak awas. Lihat kondisi sekitar secara sekilas untuk menghindari lubang. Kemudian, letakkan tangan Anda ke posisi 9-5 di setir agar Anda mengontrol mobil lebih baik.
-Awas Terhadap Genangan Air
Saat musim hujan, genangan air muncul. Anda perlu memperhatikan genangan air ini karena mungkin ada lubang yang tersembunyi. Kita tidak bisa mengetahui secara pasti kedalaman lubang jika tertutup air. Jika memungkinkan, genangan air harus dihindari. Namun, jika tidak memungkinkan, maka Anda dapat memperlambat kecepatan berkendara untuk menghindari pengereman mendadak.
-Jangan Mengebut
Berkendara dengan kecepatan tinggi memang tidak disarankan, apalagi di jalan berlubang. Berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan berlubang akan membuat Anda susah menghindari lubang. Berkendaralah dengan kecepatan yang disarankan di jalan tersebut. Kemudian, berkendaralah dengan pelan di jalan berlubang. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menghindari lubang. Melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dapat merusak suspensi kendaraan Anda.
-Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan
Tetap jaga jarak dengan kendaraan di depan Anda. Jangan berkendara terlalu dekat dengan kendaraan di depan agar Anda dapat melihat dengan jelas lubang di depan Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengantisipasi jalan berlubang di depan Anda. Lebih lanjut, menjaga jarak dengan kendaraan di depan dapat mengurangi dampak dari batu yang terlempar dari kendaraan depan. Menjaga jarak juga dapat mengurangi risiko bertabrakan dengan kendaraan depan ketika mengerem mendadak.
-Hindari Manuver Mendadak
Untuk menghindari jalan berlubang, beberapa pengendara langsung melakukan manuver dengan membelokkan kendaraan. Bermanuver untuk menghindari lubang boleh saja, tetapi lebih baik pastikan kondisi jalan cukup kosong agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Bayangkan jika Anda bermanuver untuk menghindari lubang tanpa menghiraukan pengendara lain, sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi. Jangan hanya bermanuver, lebih baik berkendara pelan-pelan saat melewati jalan berlubang dan jalan rusak lainnya.
RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA
Pilihan editor : Hati-hati Pengendara Motor Lewat Jalan Rusak, Akibatnya Bisa Fatal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.