Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah memberikan dua catatan khusus atas hasil yang diraih Anthony Sinisuka Ginting di Australian Open 2023. Pebulu tangkis berusia 26 tahun itu gugur di perempat final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ginting yang menjadi harapan terakhir tunggal putra Indonesia hanya mampu mencapai perempat final setelah takluk dari atlet India Prannoy Haseena Sunil Kumar 21-16, 17-21, 14-21, Jumat, 4 Agustus 2023. Irwansyah menilai anak asuhnya perlu menjaga konsistensi permainan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Performa Ginting di Australia ini sebenarnya bisa dibilang tampil lebih baik. Cuma dia memang belum bisa menjadi juara. Dia dari babak awal bisa selalu tampil all out," ujar Irwansyah dikutip dari keterangan resmi PBSI, Minggu, 6 Agustus 2023.
"Ginting harus lebih konsisten dari cara bermainnya. Strategi bermainnya harus dirancang lebih konsisten lagi," kata dia menambahkan.
Menurut Irwansyah, juara Singapore Open 2023 itu juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan. Hal itu perlu dievaluasi agar dapat tampil lebih baik dalam turnamen berikutnya.
"Dalam pertandingan melawan Prannoy di perempat final, dia (Ginting) banyak membuat eror. Kesalahan sendiri inilah yang harus dibenahi lagi. Tekanan lawan ke Ginting begitu konsisten, pertahanan lawan pun bagus. Sementara Ginting membuat kesalahan sendiri," tuturnya.
Ginting merupakan wakil tunggal putra Indonesia terakhir yang bertahan di Australian Open 2023. Dua kompatriotnya, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito telah lebih dulu gugur di babak 16 besar. Jonatan disingkirkan wakil Malaysia Ng Tze Yong, 20-22, 15-21. Sedangkan Vito kalah dari tunggal putra Cina Weng Hong Yang 21-16, 10-21, 9-21.
Secara keseluruhan, tim bulu tangkis Indonesia dipastikan tak membawa pulang medali setelah tidak ada wakil yang menembus semifinal. Irwansyah menegaskan bakal mengevaluasi penampilan para pemainnya agar menuai hasil positif dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus 2023.
"Saya tetap akan melakukan evaluasi. Saya akan terus memperbaiki segala kekurangan para pemain sebagai persiapan ke Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, akhir Agustus nanti," ucap Irwansyah.
Pilihan Editor: Ganda Putra Indonesia Rontok di Australian Open 2023, Ini Evaluasi Pelatih Herry IP