Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Tempo Plus

Jersi Alfin dan Filanesia Berbuah Juara

Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Pemahaman tim terhadap taktik sepak bola modern ala Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) sudah baik.

3 September 2022 | 00.00 WIB

Sesi latihtan Timnas U-16 dalam gelaran Piala AFF U-16, di Yogyakarta, 4 Agustus 2022/Dok PSSI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sesi latihtan Timnas U-16 dalam gelaran Piala AFF U-16, di Yogyakarta, 4 Agustus 2022/Dok PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Tim nasional sepak bola Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022.

  • Tangan dingin pelatih Bima Sakti membuat timnas Indonesia U-16 tak terkalahkan sepanjang turnamen tersebut.

  • Skill, teknik individu, dan pemahaman pemain akan taktik sepak bola modern ala Filosofi Sepak Bola Indonesia atau Filanesia sudah baik.

PELATIH tim nasional Indonesia U-16, Bima Sakti, membawa kaus berwarna merah bernomor punggung 2 dengan nama A. Lestaluhu ke podium tertinggi dalam Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN (Piala AFF) U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 12 Agustus lalu. Bima mendedikasikan gelar juara yang ia raih bersama tim asuhannya itu untuk mendiang Alfin Lestaluhu. Pemain asal Tulehu, Maluku, itu adalah bek kanan skuad Garuda Muda yang wafat pada 31 Oktober 2019 karena penyakit radang otak (ensefalitis).

Selama pergelaran Piala AFF U-16 yang berlangsung pada 31 Juli-12 Agustus 2022, Bima Sakti selalu membawa jersi Alfin. Seragam itu selalu dibawa tim Garuda Muda pada sesi foto bersama sebelum laga. Pelatih asal Balikpapan itu membeberkan alasannya rutin membawa jersi Alfin. “Jersi tersebut merupakan simbol pemain yang memiliki semangat juang tinggi. Pemain yang bekerja keras luar biasa baik dalam latihan maupun pertandingan. Ini menjadi motivasi bagi pemain-pemain saat ini," kata Bima melalui pesan tertulis, Selasa, 30 Agustus lalu.

Semangat Alfin yang ditanamkan Bima bersama jajaran pelatih berbuah hasil. Garuda Muda menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam U-16 dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan timnas Indonesia U-16 dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky pada masa tambahan waktu babak pertama. Kemenangan ini tentu saja tak luput dari tangan dingin Bima sebagai pelatih. Sepanjang turnamen itu, timnas Indonesia U-16 tak terkalahkan.

Cara lain Bima memotivasi pejuang timnas adalah menghadirkan para orang tua pemain ketika mereka tampil dalam partai final Piala AFF U-16 2022. Orang tua skuad Garuda Muda didatangkan ke Yogyakarta untuk mendukung langsung perjuangan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan. "Kebijakan itu dari tim pelatih berkoordinasi dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Pak Ketua Umum, Pak Sekjen, dan coach Indra Safri mendukung kalau kami masuk final orang tua mereka didatangkan,” ujar pelatih kelahiran 23 Januari 1976 ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Dody Hidayat

Dody Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini, alumnus Universitas Gunadarma ini mengasuh rubrik Ilmu & Teknologi, Lingkungan, Digital, dan Olahraga. Anggota tim penyusun Ensiklopedia Iptek dan Ensiklopedia Pengetahuan Populer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus