Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu, dikutip dari Al Jazeera. Ia dipecat sehari setelah mengawali kampanye Liga Champions AFC Elite dengan hasil yang buruk. Castro pergi setelah lebih dari setahun bertugas di tim yang dihuni Cristiano Ronaldo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentang Luis Castro
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luis Castro pelatih sepak bola asal Portugal yang telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih berpengalaman di Eropa. Dikutip dari Live Sport, ia lahir di Villaereal, Portugal pada 3 September 1961.
Sebelum berkarier sebagai pelatih, ia pernah bermain untuk klub Leiria, Vit. Guimaraes, O Elvas, Fafe, dan Agueda. Dia bermain sebagai bek. Setelah pensiun sebagai pemain, Luis Castro memulai karier kepelatihannya di berbagai tim junior di Portugal, termasuk di FC Porto pada 2006. Dia bekerja untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Pengalaman ini memberikan Castro fondasi kuat sebagai pelatih, terutama membina pemain muda dan menerapkan taktik permainan yang efisien.
Dikutip dari Transfermarkt, pada 2013, Luis Castro ditunjuk sebagai pelatih tim cadangan FC Porto, atau Porto B. Ia memimpin Porto B untuk memenangkan Segunda Liga (divisi kedua Portugal) pada musim 2015–2016.
Pada 2014, Castro mendapat kesempatan melatih tim utama FC Porto secara sementara, menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat. Meskipun hanya menjadi pelatih sementara, Castro memimpin tim di beberapa pertandingan penting.
Setelah meninggalkan FC Porto, Castro melanjutkan kariernya melatih klub-klub Portugal lainnya. Pada 2016, ia ditunjuk sebagai pelatih Rio Ave, salah satu klub Liga Primeira Portugal. Ia sempat pindah ke GD Chaves pada 2018, sebelum akhirnya bergabungf ke klub Ukraina, Shakhtar Donetsk pada 2019.
Di Shakhtar, Castro membawa klub memenangkan Liga Premier Ukraina pada musim 2019–2020. Dia juga memimpin timnya hingga mencapai perempat final Liga Europa UEFA pada musim yang sama. Pada musim 2020–2021, Shakhtar gagal mempertahankan gelar liga, dan Castro meninggalkan klub pada Mei 2021.
Klub Asia dan Amerika
Setelah berkarier di Eropa, Luis Castro mencoba tantangan baru di Asia. Pada 2021, ia ditunjuk sebagai pelatih klub Qatar, Al-Duhail SC. Pada Maret 2022, Luis Castro pindah ke Brasil dan menjadi pelatih Botafogo.
Botafogo menikmati awal musim yang kuat, memenangi 10 dari 12 pertandingan liga mereka. Mereka berada di papan atas Brasil, unggul tujuh poin dari rival terdekat Gremio. Pada 2023, Castro kembali ke Asia menjadi pelatih klub Arab Saudi, Al Nassr.
Pilihan Editor: Bergabung Al Nassr, Mengenal Angelo Gabriel