Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Permintaan El Loco Selanjutnya

Baru mau teken kontrak setelah daftar transfer dipenuhi.

30 Juli 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Marcelo Bielsa di Elland Road, Leeds, Inggris, 22 Juli 2020. Action Images via Reuters/Lee Smith

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Bielsa belum teken kontrak baru manajer Leeds

  • Dia meminta manajemen memberi jaminan pembelian pemain

  • Bukan Edinson Cavani yang diinginkan Bielsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LEEDS– Kontrak Marcelo Bielsa sebagai Manajer Leeds United habis akhir pekan ini. Namun pelatih berumur 65 tahun itu santai saja. Tak ada tanda-tanda mau meneken kontrak baru.

Keruan saja ini bikin petinggi klub yang bermarkas di Eland Road deg-degan. Bielsa pelatih nyentrik. Saat menjadi pelatih Marseille, dia tiba-tiba mundur saat Ligue 1 baru bergulir sepekan.

Kali ini ancaman lebih nyata. Dari Camp Nou, Senin lalu, sang bintang Lionel Messi pernah menyebut Bielsa sebagai pelatih yang cocok pegang Barcelona di musim depan. Keberhasilan Leeds dipromosikan ke Liga Primer adalah satu sebabnya.

Quique Setien, pelatih Barcelona sekarang, diragukan akan menangani Blaugrana pada musim mendatang. Messi—sang bintang—sudah tak sreg lagi dengan bekas pelatih Real Betis itu.

Bagi Barcelona, omongan Messi bisa berarti perintah. Terlebih, Bielsa tak perlu diragukan pengalamannya. Dia pernah merasakan La Liga saat menangani Athletic Bilbao pada musim 2011-2013.

Belum ada kontak dari Camp Nou kepada Bielsa. Namun The Sun—harian di Inggris—menyebutkan keinginan Messi sebagai pertanda lonceng bahaya bagi Leeds United.

Untunglah bukan itu sebabnya. Media Argentina, Infobae, menyebutkan Bielsa mau berbicara soal perpanjangan masa kerja itu setelah keinginannya dipenuhi.
Bukan pertama kalinya dia meminta hal serupa. Bagi dia, soal menggoreskan tanda tangan di kertas kontrak adalah hal simpel, asalkan klub mempunyai komitmen atas permintaannya.

Saat pertama kali meneken kontrak dua tahun lalu di Buenos Aires, dia meminta agar semua fasilitas klub diperbaiki. Termasuk dibukanya lagi kolam renang dan ruang bermain Playstation bagi pemain di pusat latihan klub itu, untuk mengusir penat.

“Lakukan semua itu. Bila iya, saya akan masuk,” katanya seperti ditulis The Athletic.

Setelah dibalas dengan anggukan, Bielsa pun teken kontrak.

Pun itu terjadi pada masa kontrak kerja kedua, awal musim lalu. Kepada Vitor Orta, direktur teknik, ketua klub Angus Kinnear, dan pemilik saham terbesar Andrea Radrizzani, sebelum meneken surat kerja kedua, Bielsa juga mengajukan permintaan.

“Kita membutuhkan lebih banyak keberuntungan. Kita tidak boleh sial lagi,” kata dia, merujuk pada kegagalan Leeds gagal lolos play-off musim lalu.

Para petinggi menangkap pesan ini. Bielsa perlu skuad yang lebih kuat.
Bersamaan dengan kontrak baru, pada 28 Mei 2019, Leeds mengumumkan telah merekrut beberapa pemain, seperti Hélder Costa, Ben White, Jack Harrison, dan Eddie Nketiah. Tujuannya, satu: kembali ke Liga Primer.

Permintaan kali ini kurang lebih sama. Dia ingin agar Leeds membeli pemain-pemain yang dia anggap cocok untuk mengarungi kerasnya persaingan di Liga Primer mendatang. Syarat lainnya, Leeds tidak menjual pemainnya yang ada.

Saat ini, Leeds baru merampungkan dua transaksi, yakni meminjam kiper Illan Meslier dari Lorient, klub Prancis, dan mempermanenkan Helder Costa dari Wolverhampton.

Tentu saja itu masih kurang. Bielsa dikabarkan menginginkan beberapa pemain lagi. Namun dia juga tahu diri. Kondisi finansial yang sedang limbung akibat pandemi pun ikut mempengaruhi.

Walhasil, perekrutan Edinson Cavani yang santer diberitakan hanya isapan jempol. Meskipun pemain Uruguay itu berstatus bebas transfer, tetap saja gajinya selangit. Namun, ternyata pemain yang diinginkan Bielsa ternyata bukan yang tergolong wah.

Sejauh ini, ketertarikan El Loco, panggilan untuk Bielsa, tertuju pada Nicolas Gonzalez yang mencetak 14 gol dari 27 laga. Saat ini dia dikabarkan ingin pergi dari Stuttgart.

Nah, di mata Bielsa, pemain asal Argentina ini cukup cocok menambah daya gedor Leeds. Harganya pun tidak terlalu mahal, yakni berkisar di angka 18 juta pound sterling.

Namun Leeds harus berjuang ekstra-keras. Selain The Whites—julukan Leeds—klub-klub Italia seperti AC Milan dan Inter Milan juga menginginkan dia.

Nama lainnya, Lucas Martinez Quarta. Pemain River Plate, klub Argentina, ini merupakan bek tangguh yang juga diminati oleh klub La Liga, Real Betis. River Plate kabarnya akan melepas pemain ini, asalkan harganya tidak kurang dari 12 juta euro.

Betis dikabarkan telah melakukan langkah maju. Mereka telah sepakat dengan harga itu. Adapun media Inggris menyebutkan Leeds juga telah melakukan pembicaraan awal.

Bagi River Plate, simpel saja. Mau Leeds atau Betis, siapa cepat dia yang dapat. Pun dengan Bielsa, keseriusan Leeds mengejar Quarta akan berpengaruh terhadap kertas kontrak perpanjangan kerja.

Irfan Budiman | Team Talk | Goal | Inside Futbol


Pemain Buruan Leeds United (pake headshot ya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jonathan David
Kebangsaan: Kanada
Usia: 20 tahun
Klub: Gent
Posisi: striker
Harga: 22 juta euro

Lucas Martínez Quarta
Kebangsaan: Argentina
Usia: 24 tahun
Klub: River Plate, Argentina
Posisi: bek
Harga: 10 juta euro


Nicolás González
Kebangsaan: Argentina
Usia: 22 tahun
Klub: Stuttgart
Posisi: Penyerang
Harga: 20 juta euro

 

 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus