Bubka dan tongkat tua

MUSIM panas yang mengesankan bagi Sergei Bubka, 22. Pada hari kelima Goodwill Games, di Stadion Lenin Moskow yang megah, Bubka berhasil melayang di atas mistar setinggi 6,01 meter. "Sebetulnya saya bisa mencatat rekor lebih tinggi. Tubuh saya masih 30 senti di atas mistar, seperti yang saya lihat dalam rekaman video," ujarnya polos. Ini merupakan pemecahan rekor baru keenam kalinya, semuanya atas namanya sendiri. Prestasi itu, tentu, disambut dengan tepuk riuh ribuan warga Moskow yang hadir di Stadion Lenin pada sore yang cerah, 9 Juli lalu. Rekor dunia pertama, ia raih di Bratislava, Cekoslovakia, dua tahun lalu. Waktu itu, ia bisa melewati mistar setinggi 5,85 m. Nama Sergei Bubka mulai kondang di gelanggang atletik sejak menjelang Olimpiade XIII di Los Angeles, Juli-Agustus 1984 lalu. Sayang, pemboikotan Olimpiade LA oleh negara-negara Blok Timur menghalangi atlet ini diuji oleh atlet-atlet Barat. Namun, nama besar ayah seorang anak ini sempat pula merambah bumi Amerika. Bubka tercatat sebagai manusia pertama yang mampu melayang di atas mistar setinggi 6 meter, pada kejuaraan atletik di Paris, Juli tahun lalu. Bubka mengaku tak punya resep yang aneh-aneh. "Yang penting adalah kesungguhan dalam latihan dan membatasi diri dalam keikutsertaan pada perlombaan-perlombaan," tutur atlet yang punya tinggi badan 183 cm dan berat 81 kilogram ini. Selain itu, Bubka memang punya potensi besar sebagai juara dalam lompat galah. Dia mampu menempuh jarak 100 meter dalam 10,2 detik. Ia dapat meloncat setinggi lebih dari dua meter dan melompat sejauh 7,6 meter. Atlet kebanggaan Soviet ini kesal betul ketika dituduh menggunakan obat perangsang untuk menggapai prestasi dalam Goodwill Games. "Tuduhan itu menghina kehormatan saya, juga keolahragaan Soviet," ujarnya berang. Yang agak aneh, ke mana-mana, Bubka selalu membawa galah tuanya. "Tak pernah saya temui galah yang kelenturannya pas seperti yang satu ini," katanya.