Goodwill di moskow

AMERIKA Serikat akhirnya dikalahkan Uni Soviet. Hampir separuh dari 222 medali emas yang diperebutkan di 17 cabang olah raga direbut tuan rumah. Pertarungan yang berlangsung di Moskow selama 17 hari itu -- berakhir Minggu pekan lalu tentu saja tak otomatis menjatuhkan gengsi AS. Goodwill Games, yang diikuti 73 negara dengan 3.500 atlet itu bukanlah peristiwa olah raga semata. Sekalipun beberapa nama atlet tenar turut menyemarakkan pesta olah raga itu dan enam rekor dunia tercipta (Vladimir Salnikov, renang Sergei Bubka, loncat galah Jackie Joyner, saptalomba dan sisanya di balap sepeda), kedua negeri itu tetap tak mengobral bintang-bintangnya. Buktinya, Amerika lebih suka menyimpan perenang-perenang tangguhnya untuk diturunkan pada kejuaraan dunia di Madrid, Agustus mendatang. Sementara itu, jago-jago atletiknya masih dikandangkan untuk grand prix di Helsinki, juga bulan depan. Dan sembilan petinju andalnya, yang kebetulan personel militer, entah mengapa, tak diizinkan ikut bertarung di Moskow, oleh pejabat Pentagon. Boleh dibilang, Amerika tidak diwakili atlet-atlet terbaiknya. Tapi itu tak dirisaukan benar oleh Ted Turner, 47, pemrakarsa pesta olah raga amatir ini. Pengusaha dari Georgia itu beranggapan bahwa Goodwill Games lebih ditekankan sebagai upaya perdamaian: mempertemukan atlet-atlet Barat dan Timur, terutama AS dan Soviet, yang sejak Olimpiade Montreal 10 tahun lalu, tak pernah bertemu dalam satu arena. Sebagai sponsor tunggal, Turner, pemilik perusahaan film MGM dan Studio TV TBS (Turner Broadcasting Systems), harus mengeluarkan dana US$ 35 juta. Tentu, Turner memperoleh imbalan yakni hak siaran melalui jaringan TV ke Amerika. Nah, melalui jalur inilah bekas atlet layar itu berharap dapat mengeduk dolar dari pemasang iklan. Dalam penyelenggaraan pekan olah raga itu, Turner bekerja sama dengan mitra lokalnya, Gosteleradio -- perusahaan negara TV dan Radio Uni Soviet. Betapapun pesta olah raga itu kurang keras bergema, beberapa bintang dunia ikut meramaikan. Sebut saja Carl Lewis, pemegang empat medali emas dalam Olimpiade Los Angeles atlet saptalomba Evelyn Ashford pelari gawang Edwin Moses, yang dalam 110 pertarungan sebelumnya tak terkalahkan dan pemegang rekor dunia Wilbie Banks. Atlet-atlet Amerika ini mendampingi bintang-bintang tuan rumah, seperti perenang Vladimir Salnikov, pesenam Yuri Korolev dan Elena Sushukova, dan peloncat galah Sergei Bubka. Pemegang rekor dunia loncat tinggi Cina, Zhu Zianhua, dan atlet serba bisa Jerman Timur Heike Dreschler ikut terselip di antara olahragawan yang bertarung. Tak ketinggalan dua peloncat indah Indonesia -- tanpa publikasi sebelumnya ternyata turut hadir di Moskow. Dari sederet bintang itu, hanya Bubka, 22, dan Ashford, 24, yang mampu mencetak rekor dunia baru. Bubka berhasil melewati mistar setinggi 6,01 meter (lihat Bubka dan Tongkat Tua). Sedangkan Ashford berhasil mengumpulkan angka 7.148, jauh melambung di atas rekor lama, 6.946, yang telah bertahan dua tahun. Dan Carl Lewis, 27, kebagian sial. Dia ditundukkan sprinter Kanada, Ben Johnson. Kesialan juga dialami Ted Turner. Pengusaha ini, yang atas jasanya dalam Goodwill Games memperoleh medali penghargaan dari pemimpin tertinggi Soviet Mikhail Gorbachev, gagal meraih untung di Moskow. Dari US$ 35 juta dana yang telah dikerahkan ditaksir US$ 15 juta tak akan kembali. Maklum, para pemasang iklan mengklaim agar sebagian dana promosinya dikembalikan. Pasalnya, siaran TBS -- 129 jam selama pesta olah raga itu berlangsung -- tak diminati pemirsa TV AS. Tapi, "Saya optimistis, di waktu-waktu mendatang, kegiatan ini akan menjadi usaha yang menguntungkan," ujarnya menghibur diri. TBS dan Gosteleradio telah sepakat akan menyelenggarakan pesta olah raga Barat-Timur ini secara periodik, sekali dalam empat tahun. Tempatnya bergantian, di Amerika dan Soviet. Tahun 1990 nanti, rencananya, Goodwill Games akan diselenggarakan di Seattle, Washington. Tampaknya, pihak Soviet antusias dengan rencana itu. Barangkali, sebuah bukti baru telah ditemukan bekerja sama dengan swasta -- pemilik kapital atau sponsor -- ternyata bisa meringankan pemerintah.