Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Mikha Angelo berbagi kisahnya menemani sang kekasih atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung selama berlaga di Olimpiade Paris 2024. Ia mengaku bangga melihat Gregoria sukses meraih medali perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perasaannya yang pasti bangga banget, senang banget karena aku menemani dia enggak cuma di Olimpiade kemarin. Sudah banyak sekali hal yang dilalui, jadi perjuangannya bertahun-tahun ini akhirnya mendapat berkah untuk bisa meraih medali perunggu," ujar dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 9 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mikha memberikan dukungan langsung untuk sang kekasih sejak pertandingan. Menurut dia, atmosfer Olimpiade yang berlangsung di Paris ini berbeda dari ajang olahraga lainnya. Semua atlet berjuang demi bisa meraih hasil terbaik dalam gelaran multievent olahraga empat tahunan tersebut.
Personel dari grup musik The Overtunes itu mengungkapkan mesti merogoh kocek yang tidak sedikit agar bisa memberikan dukungan langsung untuk Gregoria. Dia menegaskan, kehadirannya tidak mengganggu jadwal sang kekasih dalam masa persiapan menjelang pertandingan. Ia mengaku hanya bertemu dengan Gregoria saat waktu luang.
Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 9 Agustus 2024. TEMPO/Randy
"Yang pasti aku tidak bisa bertemu di athlete village karena aku bukan atlet dan bukan pejabat," ucapnya sambil berkelakar. "Jadi, bertemunya itu saat waktu kosong. Sempat jalan-jalan cari makanan Indonesia, lalu kalau sudah malam harus mengantarkan lagi ke athlete village dan itu jauh sekali dari kota."
Selain menemani sang kekasih, Mikha juga senang bisa merasakan langsung atmosfer Olimpiade. Menurut dia, suasananya berbeda dengan ajang lain. Semua atlet, kata dia, saling sikut untuk meraih prestasi tertinggi. "Atmosfernya seru, deg-degannya jauh lebih intens karena melihat semua atlet ingin ada di puncaknya. Merasa bersyukur bisa melihat semuanya bertanding."
Gregoria berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa perlu bertanding. Atlet asal Spanyol Carolina Marin yang berlaga di semifinal mengundurkan diri karena mengalami cedera ACL.
Mikha pun berharap keberhasilan Gregoria meraih medali perunggul Olimpiade Paris 2024 bisa menginspirasi atlet-atlet Indonensia lainnya ke depan. "Semoga ke depan terus ada prestasi dan aku yakin beberapa tahun ke depan ada atlet lain yang terinsipirasi dari pertandingan kemarin."
Pilihan Editor: Peraih Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung Disambut Hangat saat Tiba di Tanah Air