Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Cerita Peserta TempoRide, Sempat Kesiangan Ketika Gowes

Ajang Kayuh Virtual TempoRide yang berlangsung mulai 4 September - 4 Oktober 2021 ini diikuti lebih dari 900 peserta dari seluruh Indonesia.

4 Oktober 2021 | 16.38 WIB

Peserta Kayuh Virtual TempoRide Benyamin Sihotang. Dok. Pribadi
Perbesar
Peserta Kayuh Virtual TempoRide Benyamin Sihotang. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Benyamin Sihotang telah menorehkan catatan waktu 2 jam 34 menit untuk kategori 100 km pada ajang Kayuh Virtual TempoRide. Catatan waktu ditorehkan setelah tiga kali percobaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Udah tiga kali percobaan untuk bisa dapat waktu itu, yang terakhir itu yang terbaik pada Jumat, 24 September kalau nggak salah," ujar Benyamin saat dihubungi Senin, 4 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk menempuh jarak 100 km, ia mengambil rute Kantor TVRI Senayan-Gatot Soebroto-Polda Metro Jaya-DPR-TVRI. "Nama rutenya untuk dapat 100 km itu segmen PPKM," ucap dia.

Untuk mendapat catatan waktu tersebut, Benyamin mulai bersepeda sejak 05.40. Karena harus menempuh jarak 100 km, setengah enam lebih 10 menit itu sudah termasuk kesiangan.

"Karena butuh dua jam lebih, jadi pas udah pukul 06.30, di sekitar Polda atau Komdak, sudah ramai kendaraan, jadi harus lebih hati-hati," kata dia.

Meski telah menyelesaikan catatan waktu di TempoRide, ia pun masih penasaran untuk bisa mencatatkan waktu lebih baik lagi ke depannya.

"Semoga acara Tempo bisa rutin dan tidak virtual kalau udah tidak pandemi biar bisa lebih seru," ucap Benyamin.

Acara Kayuh Virtual Temporide 1000K. (temporide.com)

Kegiatan Kayuh virtual sudah dimulai sejak 4 September dan akan berlangsung hingga hari ini, Senin, 4 Oktober 2021.

Wahyu Hadiningrat, Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), menyambut positif kehadiran acara ini. Menurut dia, ajang TempoRide sudah dinanti oleh para pegowes Tanah Air karena sempat mengalami penundaan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.

"Acara ini sungguh dinanti-nantikan karena karena mengalami beberapa kali penundaan," kata dia saat membuka acara ini, 4 September lalu.

"TempoRide 1000 K ini memiliki misi yang kuat. Dimana dalam dunia persepedaan kita tetap menyemarakkan kegiatan bersepeda dalam kegiatan TempoRide ini kita lihat tidak hanya bersepeda tapi membiasakan diri dalam situasi pandemi ini bersepeda mandiri maupun kelompok kecil."

Penasihat TempoRide, Burhan Solihin, menyatakan bahwa Kayuh Virtual ini ini merupakan ajang promosi gaya hidup sehat dan menjadikan sepeda sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan. Apalagi, kata dia, sejak pandemi Covid-19 animo masyarakat terhadap penting bersepeda meningkat pesat.

"Secara garis besar Tempo dan sepeda sudah sangat dekat dan kita ingin memasyarakat sepeda sebagai salah satu moda transportasi karena pertama itu sehat dan membantu udara jakarta dan kota lain lebih bersih," kata dia, Jumat, 17 September 2021.

Menurut Burhan, ajang Kayuh Virtual TempoRide diikuti lebih dari 900 peserta dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Papua. Peserta terbagi dalam beberapa kategori seperti perorangan dengan jarak tempuh 100 kilometer maupun 300 kilometer. Ada juga kategori tim untuk jarak tempuh 1000 kilometer.

"Setiap tim beranggota tiga orang yang rekornya nanti diakumulasikan melalui aplikasi Strava," kata Burhan.

IRSYAN HASYIM

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus