Desa di Pariaman Bangun Lapangan Sepak Bola Senilai Rp 1,3 Miliar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat, menggunakan dana desa untuk membangun lapangan sepak bola. Manfaat ekonominya mulai bisa dinikmati masyarakat.

Pebangunan itu dilakukan sejak 2017 hingga 2021 dengan nilai anggaran Rp 1,3 miliar. "Lapangan sepak bola Persikatim ini telah menjadi lapangan yang sering dipakai berbagai ajang kompetisi dan pertandingan, baik di tingkat Kota Pariaman, provinsi, maupun nasional," kata Kepala Desa Sikapak Timur, Syawirman di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan karena sudah sering digunakan untuk pertandingan bahkan kompetisi tingkat nasional maka lapangan sepak bola tersebut berdampak positif bagi desa dan masyarakat sebelum sarana olahraga ini diresmikan pada Senin, 21 Februari 2022.

Menurutnya hal tersebut juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di Pariaman karena para pemain mengajak temannya ke lapangan itu sambil liburan ke daerah itu.

"Alhamdulillah penggunaan dana desa sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk pembangunan sarana dan pra sarana olahraga," katanya.

Ia merinci dalam pembangunan lapangan sepak bola tersebut, pihaknya menganggarkan dana secara bertahap mulai dari 2017 sampai 2021 sesuai dengan kesepakatan bersama Badan Permusyawarahan Desa setempat.

Lapangan tersebut dilengkapi talud dan turap serta pedestrian agar tidak digenangi air, satu buah stadion mini, tribun, toilet, serta ruang ganti di sisi kiri dan kanan.

Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengapresiasi Pemerintah Desa Sikapak Timur yang berhasil membangun lapangan sepak bola untuk menambah aktivitas warga serta menjadi sumber pendapatan desa.

"Dengan adanya lapangan sepak bola tentunya menambah motivasi pemuda Desa Sikapak Timur dan masyarakat Kota Pariaman untuk melakukan kegiatan-kegiatan olahraga," ujarnya.

Ia menyampaikan pentingnya olahraga untuk kesehatan jasmani agar terhindar dari penyakit dan menghindarkan generasi muda dari perbuatan negatif.

"Mudah-mudahan kerja keras dari kepala desa ini bisa memberikan manfaat yang lebih untuk kemajuan Desa Sikapak Timur," kata dia.

Baca Juga: Jadwal dan Undian Wakil Indonesia di All England 2022