Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANGKOK - Pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, akan menantang pemain andalan tuan rumah, Nitchaon Jindapol, pada putaran kedua Thailand Masters 2019. Fitriani melaju setelah menang pada pertandingan pertama yang berlangsung kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertandingan itu, Fitriani mengalahkan pemain putri Malaysia, Lee Ying Ying, dalam tiga game, 18-21, 21-9, dan 23-21. Kemenangan yang diperoleh dalam waktu 54 menit itu menjadi yang ketiga didapat Fitriani atas Lee, yang menempati peringkat ke-39 dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, dia unggul dalam dua pertemuan pada turnamen USM Li Ning International Series 2015 dan Axiata Malaysia International Challenge 2016.
Selanjutnya, dalam turnamen tingkat Super 300 itu, Fitriani akan melawan Jindapol-atlet peringkat ke-14 dunia itu-yang menaklukkan atlet Taiwan, Lin Ying Chun, dalam dua game langsung, 21-12, 21-15.
Selain Fitriani, Indonesia menempatkan tiga wakil pada sektor tunggal putri, yaitu Ruselli Hartawan, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephin Susanto.
Ruselli akan menghadapi pemain Taiwan, Chiang Ying Li. Kemudian, Lyanny akan melawan atlet Belgia, Tan Lianne; sementara Yulia akan menghadapi wakil Thailand, Chananchida Jucharoen.
Pemain lainnya yang melaju adalah Firman Abdul Kholik. Dia lolos setelah menang atas pemain Jepang, Yu Igarashi, dalam tiga game, yakni 21-17, 17-21, dan 21-19. Pertandingan yang alot itu berlangsung selama 73 menit.
Kemenangan di Thailand itu menjadi revans bagi Firman atas Igarashi setelah pertemuan terakhir mereka dalam turnamen Vietnam Terbuka 2018. Catatan pertemuan keduanya pun men-jadi imbang 1-1.
Sayangnya, laju Firman tak diikuti pemain lainnya, Ihsan Maulana Mustofa. Atlet pelatnas utama Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu ditaklukkan oleh pemain Malaysia, Cheam June Wei. Ihsan kalah dalam tiga game, 18-21, 21-11, 15-21, selama 59 menit.
Pemain lain yang tersingkir adalah atlet pelatnas PBSI, Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico kalah oleh pemain peringkat ke-31 dunia asal Cina, Lu Guangzu, dalam dua game, 17-21, 8-21, selama 39 menit. ANTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo