Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan berita bohong atau hoaks hingga doxing atau penyebaran data pribadi di tengah pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga berencana melaporkan akun-akun itu ke kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Untuk membangun sepak bola di Indonesia lebih sehat, saya akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing,” katanya melalui unggahan Instagram @arya.m.sinulingga pada Rabu, 8 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arya mengatakan bahwa akun-akun yang dianggap menyebarkan hoaks hingga melakukan doxing itu akan dijadikan sebagai bukti pelaporan ke pihak kepolisian. “Kritik silakan, tapi jangan hoax, fitnah, ujaran kebencian, dan penyebaran doxing,” kata Arya. Namun, Arya belum merespons upaya konfirmasi Tempo mengenai akun-akun yang dianggap menyebarkan hoaks dan bakal dijadikan bukti laporan.
PSSI menjadi sorotan publik usai memecat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan pelatih asal Belanda. Pro dan kontra dari masyarakat di media sosial terus bergulir dan ramai. Beberapa dari akun-akun itu membicarakan penyebab pemecatan STY mengubungkannya dengan pemain Timnas Indonesia hingga dugaan tekanan dari mafia judi bola.
Beberapa akun lainnya di X dan Instagram juga menyoroti pengganti kuat Shin Tae-yong yang disinyalir akan digantikan dengan Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda. Tak sedikit yang menyoroti rekam jejak Kluivert mulai dari dugaan pelecehan seksual hingga perjudian.
Pilihan Editor: PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak ada tekanan siapapun dalam keputusan pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu. Erick menepis semua anggapan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan STY. “Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," kata Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Ia menegaskan keputusan pemberhentian Shin Tae-yong murni keputusan terbaik yang sudah dipikirkan dengan matang. Erick Thohir berdalih pergantian pelatih dilakukan untuk mewujudkan misi Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi (dari kiri) Manajer Timnas Indonesia Sumardji, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Exco PSSI Arya Mahendra Sinulingga memberikan keterangan tentang pemberhentian pelatih Shin Tae-yong di Menara Danareksa, Jakarta, 6 Januari 2025. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Foto 
