Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli nasional Proliga 2025 akan berlangsung mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Jadwal ini lebih awal dari biasanya. Pada musim sebelumnya, Proliga digelar mulai 25 April hingga 20 Juli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo mengatakan pemajuan jadwal Proliga 2025 itu dilakukan untuk menghindari bentrok dengan turnamen internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun lalu kita bertabrakan. Event-event nasional dan event internasional tabrakan. Sehingga menyebabkan kita tidak bisa mengirim yang event internasional," kata Imam dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Pemajuan jadwal ini, menurut Imam, sekaligus antisipasi agar tim nasional Indonesia dapat menurunkan skuad terbaik saat menatap turnamen-turnamen internasional.
Imam menguraikan tahun depan tim Merah Putih dihadapkan pada jadwal cukup padat mulai Juni karena adanya AVC Challenge Cup, SEA V League hingga World Cup.
"Sehingga kita ajukan bulan Januari sampai bulan Mei, itu adalah event-event yang sifatnya nasional (di antaranya Proliga), nah nanti setelah bulan Juni adalah event-event yang bersifat internasional," ujar Imam.
Selain itu, pada periode Juni-Desember PBVSI sudah harus mempersiapkan sejumlah turnamen tingkat nasional seperti kejuaraan nasional dan Livoli Divisi Utama.
Final Proliga 2025 di Yogyakarta
Imam Sudjarwo memastikan final Proliga 2025 pindah dari Indonesia Arena ke GOR Amongrogo di Yogyakarta. "(Sebelumnya) Grand Final akan dilaksanakan di Indonesia Arena tapi karena pertimbangan-pertimbangan tertentu maka akan kita pindahkan di Yogyakarta," kata Imam.
Final 2024 kompetisi ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia Arena. "Yang tahun lalu Grand Final ada di Indonesia Arena Kemudian untuk tahun 2025 yang akan datang kita ke Yogyakarta, jadi ada sebuah perputaran kota-kota yang menjadi grand final," kata Imam.
Kompetisi Proliga 2025 akan menampilkan total 90 pertandingan. Pada putaran pertama dan kedua total melangsungkan 62 pertandingan. Empat tim terbaik melaju ke final four yang terbagi ke dalam tiga fase. Dua tim terbaik setelah itu beradu dalam babak final pada 1 Mei untuk putri dan 11 Mei untuk putra.
Proliga musim ini akan diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri. Di sektor putra terdapat Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator yang absen tahun ini.
Sementara dari tim putri diikuti Jakarta Electric PLN, Jakarta POPSIVO POLWAN, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Livin Mandiri, dan klub pendatang baru Yogya Falcons.